KONTEKS.CO.ID – Hasil pertandingan Mike Tyson vs Jake Paul sudah bisa penggemar olahraga tinju ketahui. Paul menang angka mutlak atas lawannya, “Si Leher Beton”.
Paul mengalahkan legenda tinju dunia kelas berat tersebut pada Jumat malam di AT&T Stadium di Arlington, Texas, AS.
Ketiga juri memutuskan pertarungan tersebut menguntungkan Paul dengan skor 80-72, 79-73, dan 79-73.
Kemenangan ini menambah rekor profesional Paul menjadi 11-1. Sekaligus menurunkan rekor Mike Tyson menjadi 50-7.
“Ia persis seperti yang saya kira, salah satu petinju terhebat yang pernah ada,” puji Paul seusai pertarungan, mengutip NBC News, Sabtu 16 November 2024.
Sementara, Tyson saat ditanya apakah resmi berhenti bertinju seusai kekalahan ini mengatakan, ia tidak yakin. “Saya rasa tidak (berhenti),” kata Tyson dalam siaran langsung Netflix tersebut.
Paul, 27, adalah bintang media sosial dengan lebih dari 27 juta pengikut di Instagram dan hampir 21 juta pelanggan di YouTube. Ia terlihat santai dalam menjalani pertarungan tersebut.
Hasil Pertandingan: Jalannya Duel Mike Tyson vs Jake Paul
Setelah ronde pertama yang memperlihatkan keagresifannya, tampak usia memang tak bisa membohongi. Tyson tampak melambat pada sebagian besar pertarungan bahkan nyaris tidak mendaratkan pukulan yang berarti.
Hasil serangannya menurun drastis sejak pertengahan ronde. Paul yang jauh lebih muda menghujani lawannya dengan pukulan jab dan hook sepanjang pertarungan sambil hanya menerima sedikit pukulan.
Mengenai siapa lawan berikutnya, Paul mengatakakan, siapa saja bisa jadi lawannya. “Siapa pun yang saya inginkan,” kata Paul. “Semua orang ada di daftar berikutnya.”
Paul memulai debut profesionalnya pada 2020. Ia telah menang melawan mantan bintang UFC Ben Askren, Anderson Silva, Tyron Woodley, Nate Diaz, dan Mike Perry.
Satu-satunya kekalahannya adalah keputusan split tahun lalu melawan petinju Tommy Fury, saudara tiri juara kelas berat Tyson Fury.
Tyson, 58, dikenal sebagai salah satu petinju terbaik — dan paling menakutkan — yang pernah ada. Ia mengawali karier profesionalnya dengan 19 kemenangan beruntun, 12 di antaranya ia raih di ronde pertama.
Ia kemudian mengalahkan Trevor Berbick di usia 20 tahun untuk menjadi juara kelas berat termuda sepanjang masa. Tyson menguasai divisi tersebut dari tahun 1987 hingga 1990, mengklaim dan mempertahankan sabuk WBA, WBC, dan IBF dalam perjalanannya menuju awal karier dengan rekor 37-0.
Kekalahan pertamanya dalam kariernya adalah kekalahan KO di ronde ke-10 dari Buster Douglas pada tahun 1990 yang dianggap sebagai kekalahan terbesar dalam sejarah tinju.
Tyson kembali ke ring sebanyak 20 kali sejak kekalahan itu, dengan catatan 13-5 dengan dua kali “no contests”. Ia tidak bertanding lagi sejak kalah dari Kevin McBride pada tahun 2005. Ia pun masuk ke dalam Boxing Hall of Fame pada tahun 2011. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"