KONTEKS.CO.ID – Ada yang berbeda dengan Pengurus PBSI 2024-2028. Kini Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau PBSI membuka kesempatan yang sama kepada seluruh pelatih untuk melamar di Pelatnas.
Bukan hanya dari dalam negeri, kursi kepelatihan juga PBSI tawarkan kepada mereka yang tengah melalang-buana di luar negeri.
Ketum PBSI 2024-2028, Muhammad Fadil Imran, memberikan peluang yang sama lebarnya kepada pelatih di klub, Pengprov, dan luar negeri untuk mendaftar mengabdi di Pelatnas Cipayung.
Hanya ia menegaskan, mereka yang lolos hanya pelatih yang berkualitas. Yakni, memiliki aspek strategi, dan menguasai aplikasi teknologi yang terperlukan.
“Tidak boleh lagi kita melatih dengan cara otodidak. Jadi betul-betul semua (rencana) tersusun dengan baik. Itu saya kira yang kami butuhkan,” kata Muhammad Fadil Imran di sela-sela WONDR by BNI BrightUp Cup 2024 di Hall Basket Senayan, Jakarta, mengutip Selasa 3 Desember 2024.
Ia menambahkan, perekrutan pelatih secara terbuka bertujuan untuk mendapatkan talenta pelatih yang banyak. “Pelatih adalah salah satu elemen untuk menciptakan atlet. Untuk itu, dalam waktu dekat kami akan mengumumkan perekrutman terbuka,” ujarnya.
“Jadi semua pelatih mendapatkan kesempatan yang sama untuk kemudian bergabung dengan PBSI melalui open biding, terbuka,” sebutnya.
Peminat Pelatih Pelatnas Wajib Daftar Online dan Offline
Fadil menambahkan, nantinya mereka akan mendaftar baik secara online maupun secara langsung. Setelah itu akan ada pemeriksaan terhadap data terkait latar belakang pelamar.
“Lalu nanti akan ada assessment. Nanti hasil assessment tersebut akan menjadi pertimbangan oleh Wamen (Taufik Hidayat) selaku Wakil Ketua I Bidang Pembinaan Prestasi. Ia nanti yang kira-kira menentukan siapa saja yang akan menduduki posisi di masing masing sektor,” papar Fadil.
Ia menegaskan, pendaftaran menjadi pelatih Pelatnas terbuka untuk mereka yang ada di luar negeri dan di dalam negeri. Pun terbuka bagi mereka dari klub, yang dari Pemprov juga kita kasih ruang.
“Nanti kan di situ ada standar-standar Kementerian yang harus dipenuhi. Mereka semua harus mendaftar, kesempatannya sama,” jaminnya.
Terkait kapan dan seperti apa tahapannya, semuanya akan terumumkan di website dan media sosial resmi PBSI. “Jadi yang di dalam pelatnas maupun yang di luar semua mendaftar dan wajib mengikuti tahapan tersebut,” tegas Fadil.
Sekadar informasi, kontrak pelatih yang kini berada di Pelatnas akan kedaluarwa pada 31 Desember 2024. Dengan demkian, memasuki bulan Januari 2024 sudah harus ada pelatih baru yang melatih. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"