KONTEKS.CO.ID – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus menelan pil pahit saat melakoni laga pertamanya di fase Grup A BWF World Tour Finals 2024.
Bermain di Hangzhou Olympic Sport Centre Gymnasium, Rabu 11 Desember 2024, Gregoria Mariska Tunjung kalah dua set langsung 15-21, 13-21. Bahkan tunggal putri Jepang, Aya Ohori, hanya butuh waktu 38 menit untuk menumbangkan Jorji -sapaan akrabnya.
Menurut Gregoria Mariska Tunjung, ia tak bisa mengembangkan permainannya dari awal hingga akhir pertandingan.
“Permainan saya monoton dan pergerakan kaki saya cukup lambat. Saya jadi tidak bisa balik mengontrol lawan. Aya adalah tipe pemain menyerang dengan pergerakan kaki yang cukup cepat, saya semestinya setidaknya harus bisa mengimbangi,” katanya melalui keterangan resmi PBSI, Rabu 11 Desember 2024.
Karena itu, ia mengaku sangat kecewa dengan permainannya di hari pertama BWF World Tour Finals 2024. “Saya tidak cukup menunjukkan keunggulan saya,” keluhnya.
“Saya tidak punya antisipasi untuk counter. Sementara dia sudah tahu pola saya,” tambah Gregoria.
Ia menegaskan, dua pertandingan ke depan akan sangat penting. Untuk itu, satu-satunya wakil itu berjanji melakukan permainan yang lebih baik dari hari ini. “Apa pun hasilnya nanti,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"