KONTEKS.CO.ID – Tyson Fury KO Derek Chisora guna mempertahankan sabuk kelas berat WBC dan belum terkalahkan dari 34 pertarungan tinju sejak 2008.
Tyson Fury KO Derek Chisora pada ronde ke-10 dari 12 ronde yang direncanakan berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu 4 Desember 2022 WIB.
Tyson Fury KO Derek Chisora merupakan kemenangan yang ketiga bagi The Gypsy King – julukan Fury – atas War – julukan Chisora – dari total tiga pertarungan mereka.
Pertarungan mereka kali ini tidak terlalu kompetitif. Derek Chisora yang sudah 38 tahun, menerima banyak pukulan dari Fury selama pertarungan gelar kelas berat yang agak berat sebelah.
Wasit Victor Loughlin akhirnya melangkah di antara Fury dan Chisora untuk menghentikan duel antar sesama petinju Inggris tersebut dengan sembilan detik tersisa di ronde ke-10.
Chisora tahu dia tidak memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan dan karena itu tidak memprotes penghentian tersebut.
Selepas pertarungan trilogi ini, Fury memuji Chisora yang pada 2011 ia kalahkan dengan angka, lalu pada 2014 ia KO di ronde 8 dari 12 ronde yang mesti dijalani.
“Sungguh seorang pejuang,” beber Fury kepada Jo Ankier dari BT Sport Box Office selama wawancara pasca-pertarungannya.
“Pejuang Afrika-Inggris yang luar biasa. Pria ini telah tumbuh bersama saya selama bertahun-tahun. Kami telah menjalani tiga pertarungan epik, dan dia pria yang tangguh,” urai Fury.
“Anda tahu, saya memukulnya dengan pukulan yang akan menjatuhkan orang lain. Dan dia tetap bisa berdiri tegap,” tambahnya.
Fury kemudian mengatakan ia sempat diledek oleh Chisora di atas ring.
“Dia (Chisora) memanggil saya ‘kamu seperti perempuan jalang’ di atas ring. Dia juga berkata, ‘bisakah kamu bisa memukul lebih keras dari itu, perempuan jalang!’. Lalu saya bilang, ‘Del, yang benar saja kawan’,” ujar Fury soal petinju yang pernah julukan Del Boy dan The War itu.
Fury yang punya tinggi 206 cm dengan berat 121,5 kg, menahan Chisora saat diperlukan dan bergulat dengannya. Tetapi juara WBC yang tak terkalahkan itu juga menyerang Chisora dengan pukulan atas serta tangan kanan.
Chisora dengan tinggi 188 cm dan berat 117,9 kg menerima banyak pukulan dan meninggalkan ring dengan pembengkakan parah di sekitar mata kanannya.
Fury yang penuh hormat memuji dagu Chisora dan kemauan untuk melanjutkan dirinya sebagai samsak latihan Fury di laga ini.
“Kamu tahu, saya merasa baik. Saya membutuhkan beberapa ronde. Saya tidak bertinju sejak April (menang KO ronde keenam atas Dillian Whyte). Sudah delapan bulan sejak itu. Saya sudah pensiun. Saya sudah mengalami banyak hal,” papar Fury.
“Saya merasa nyaman di ring malam ini, Anda tahu. Saya merasa seperti melakukan jab, mendaratkan beberapa pukulan bagus. Dengar, jangan mengambil apa pun dari Dereck Chisora. Dia adalah pejuang mutlak dan merupakan hak istimewa untuk melawannya tiga kali,” kata Fury lagi.
“Dia benar-benar pahlawan rakyat Inggris. Dan dia dikenal semua orang dan kami semua mencintai Derek Chisora,” tutur Fury yang sudah berusia 34 tahun dan rekor bertandingnya sekarang adalah 33 menang, 1 imbang dengan 24 kemenangan KO/TKO.
Sementara Chisora (33-13, 23 KO), yang akan berusia 39 tahun pada 29 Desember, ini merupakan kekalahan KO keempatnya dalam 15 tahun karier tinju profesionalnya yang mungkin bisa berakhir setelah ini.
“Kamu tahu? Terima kasih kepada wasit,” kata Chisora. “Sebagai petarung, Anda tidak ingin berhenti. Anda keluar dengan pelindung Anda. Dan wasit berkata, ‘Jika kamu tidak (melempar) lebih banyak pukulan, saya akan menarikmu keluar’,” imbuhnya.
“Terima kasih, Tyson. Saya sangat menghargainya. Anda tahu, saya dan Tyson adalah teman, tetapi ketika pertarungan selesai, kami berkata, ‘Anda tahu? Lupakan persahabatan. Dia menelepon saya di musim panas (dan berkata) biarkan saya melawan Anda.’ Dan saya menghargainya. Terima kasih,” tukas Chisora.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"