Fury Ledek Usyk: Demi Satukan Gelar atau Uang Besar Arab?

KONTEKS.CO.ID – Fury ledek Usyk agar mau bertarungan usai Gypsy King mengkanvaskan Derek Chisora pada duel Minggu 5 Desember 2022 WIB.

Tyson Fury meledek Oleksandr Usyk untuk berduel guna mempersatukan gelar WBC yang dia miliki dengan sabuk kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO serta The Ring yang melekat di pinggang Oleksandr Usyk.

Tak perlu berlama-lama, Tyson Fury mau pertandingannya kontra Oleksandr Usyk digelar para kuartal pertama 2023 di Arab Saudi.

Fury mengatakan dia pikir dia akan kembali dari operasi siku. Memang dia tampak mendominasi pertarungan melawan Derek Chisora.

Tapi boxingnews melaporkan banyak pengamat tinju dunia yang mengatakan bila Fury bakal kesulitan saat menghadapi Usyk.

Usyk dengan tinggi 191 cm, dinilai lebih bugar, atletis dan terampil secara teknis, yang jadi peluang bagus untuk mengalahkan Fury.

Fury dengan tinggi 206 cm, kini menjadi terlalu ceroboh dengan gaya bertarung malas yang dia adopsi sejak menambahkan pelatih Sugarhill Steward ke tim pelatihannya.

Selain itu, Fury tidak lagi bertarung seperti kelas berat elite dengan gaya bertarung pukulan dan genggamannya, dan dia akan memiliki masalah besar melawan petarung berbakat seperti Usyk.

Fury (33-0-1, 24 KO) menutup bab dalam trilogi tiga pertarungannya dengan Derek Chisora pada Minggu 5 Desember 2022 WIB. Fury menghentikan penantang tingkat pinggiran yang sangat lambat dan buruk itu di ronde ke-10 dalam pertarungan yang tidak kompetitif di Stadion Tottenham Hotspurs di London, Inggris.

Seharusnya ada 60.000 fans di Tottenham, tapi terlihat jarang, dengan banyak kursi kosong. Ada desas-desus bahwa banyak dari tiket diberikan gratis daripada dijual.

Memang banyak yang berharap Fury menghadapi Usyk (20-0, 13 KO) selanjutnya, karena pertarungan itu harus terjadi sebelum dua petinju kelas berat terbaik saat ini tersebut menua dan menjadi jauh lebih tua.

Fury tampak seperti berusia 34 tahun dalam pertandingan kontra Chisora, dan Usyk yang berusia 35 tahun juga bukan ayam musim semi, tetapi dia masih terlihat jauh lebih muda daripada The Gypsy King -julukan Fury.

Bagi para penggemar tinju naif yang percaya bahwa Fury sebaik dulu, mereka perlu melihat beberapa cuplikan pertarungannya melawan Wladimir Klitschko pada 2015. Perbandingannya seperti siang dan malam.

Saat itu, Fury adalah kelas berat yang luar biasa, menunjukkan gerakan mencolok dan bertarung di dalam dan di luar.

Apa yang dilihat saat melawan Chisora adalah petinju kelas berat tua yang lembek dengan gaya pukulan lawas yang digunakan John The Quietman Ruiz.

Masalahnya, Fury tidak terlihat mampu pada saat ini dalam kariernya, karena tubuhnya telah menua hingga secara fisik menyerupai ayahnya yang berusia 58 tahun, John Fury.

“Saya menantikan tahun 2023 yang besar. Saya mendengar semua ini tentang uang besar di Arab Saudi,” beber Tyson Fury pada konferensi pers usai adu jotos dengan Derek Chisora.

“Frank (Warren, promotor) memberi tahu saya bahwa itu mungkin pada kuartal pertama tahun depan di Februari atau awal Maret. Jadi mari kita lakukan. Saya bersedia, dan Usyk sepertinya bersedia,” kata Fury berharap.

Akan tetapi bukan berarti Fury akan dapat kembali ke ring begitu cepat setelah operasi sikunya. Dengan operasi dan masalah fisik Fury lainnya, kita mungkin tidak akan melihatnya kembali beraksi sebelum musim panas, baik melawan Usyk atau Joe Joyce.

Fury meledek Usyk. “Dia hanya terlihat seperti kelinci. Dia memiliki dua mata yang berjauhan, dan dia memiliki celah besar di giginya,” kata Fury seraya panas-panasin juara kelas berat IBF, WBA & WBO Oleksandr Usyk.

“Saya pikir ayah saya menjulukinya Kelinci. Panggil saya ‘Petani’, dan petani akan menguliti pai kelinci dan memakannya untuk sarapan. Itulah yang akan kita lakukan dengannya,” ujar Fury memulai perang urat syarat ke Usyk.

“Anda dapat menempatkan saya di # 1 dan kemudian tiga topi berikutnya dan memilih mereka. Joyce, Usyk, dan Wilder. Saya tidak berpikir ada orang di dunia ini yang dapat mengambil kekuatan Wilder,” ucap Fury mengenai calon lawan dia berikutnya.

“Sepuluh ronde yang saya dapatkan malam ini (lawan Chisora) sangat, sangat berharga untuk membawa saya ke tahun depan,” tandas Fury.***