Regular season
Dari persaingan di Red Division, Satria Muda Pertamina finis teratas dengan hasil 19 kemenangan dan 3 kali kalah. West Bandits Combiphar yang jadi runner-up dengan hasil menang-kalah 14-8, menemani Satria Muda ke babak playoff.
Persaingan sengit justru terjadi di White Division. Karena ada enam tim yang meloloskan diri ke babak playoff. Pelita Jaya Bakrie memimpin dengan rekor menang-kalah 20-2, diikuti seterusnya oleh Prawira Bandung (18-4), NSH Mountain Gold (14-8), Dewa United Basketball (13-9), Amartha Hangtuah (12-10), dan RANS PIK Basketball (11-11).
Di babak pertama playoff, Pelita Jaya Bakrie mendepak RANS PIK Basketball 2-1. Skor serupa juga menghiasi kelolosan NSH Mountain Gold atas West Bandits Compihar, serta Prawira Bandung atas Dewa United Basketball. Sedangkan Satria Muda Pertamina menyingkirkan Amartha Hangtuah 2-0.
Pada semifinal, Pelita Jaya Bakrie mengungguli West Bandits Combiphar 2-0, senada dengan skor kemenangan Satria Muda Pertamina atas Prawira Bandung.
Lalu di final IBL 2022, Satria Muda Pertamina mengatasi perlawanan Pelita Jaya Bakrie 95-87 dan 89-74 dengan Brachon Griffin (Satria Muda) dinobatkan sebagai MVP Finals.
Sementara itu di IBL All Star Games White Division mengalahkan Red Division 102-100 dalam laga di Hall A Senayan, Jakarta, pada 31 Maret 2022. MVP IBL All Star Games 2022 adalah Shavar Newkirk (NSH Mountain Gold), dengan Local Best Performer jatuh ke Abraham Grahita (NSH Mountain Gold).
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"