“Dia (Denis) memiliki servis yang hebat, menyentuh net, nyaman bermain di belakang lapangan dan dia adalah atlet yang hebat. Saya sudah lama tidak melawannya, jadi saya menantikannya. Setiap pertandingan dari sini semakin sulit,” kata Djokovic, peraih 9 gelar Grand Slam Australian Open.
Jelang duel Djokovic, Shapovalov kemungkinan akan turun ke lapangan latihan untuk mencari ritme pada servis pertamanya. Petenis Kanada itu hanya memainkan 55 persen servis pertama melawan petenis Australia Rinky Hijikata di babak pertama, ketika ia juga melakukan sembilan kesalahan ganda.
Dalam kemenangan 6-3, 6-3 atas petenis kualifikasi lainnya, petenis peringkat 88 dunia Roman Safiullin, pada babak 16 besar yang berlangsung Kamis 5 Januari 2023, Shapovalov memangkas jumlah kesalahan ganda menjadi dua, tetapi masih hanya memainkan 57 persen servis pertama.
Meski kalah sembilan dari 10 pertandingan antara turnamen Roma dan Montreal tahun lalu, Shapovalov finis dengan rekor 34-26 musim ini, dan bertahan di ranking 18 dunia peringkat ATP.
Adapun Djokovic memimpin Shapovalov 7-0 dalam seri ATP Head2Head mereka, meski petenis berusia 23 tahun itu sangat kompetitif dalam tiga pertandingan mereka sejak 2020.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"