“Saya masih dalam mode kepelatihan,” kata pelatih Gervonta Davis, Calvin Ford kepada Fighthype.
“Yang utama adalah saya melihat sejarah. Sejarah menunjukkan bahwa ketika Anda memiliki pertarungan besar sebelum pertarungan, perhatikan pertarungan besar itu,” beber Ford tentang dia yang menginginkan Gervonta untuk fokus pada Hector daripada pertarungan lawan Ryan Garcia.
“Dengan hal-hal yang terjadi di media dengan Tank, saya merasa kasihan padanya. Mereka terus menaruh bensin di atas api. Saya tidak melatih Tank untuk KO. Dalam pertarungan khusus ini, semua energi dan hal-hal yang ada dalam pikirannya, harus dikeluarkan pada orang di atas ring,” tambah Calvin Ford.
“Dia tidak rugi apa-apa,” kata Ford tentang Hector Luis Garcia yang juga pemegang sabuk Kelas Ringan Super WBA. “Itu akan menjadi akses terkuatnya kepada saya. Ini adalah level yang berbeda, jadi kita harus melihat.”
“Kami akan memperlakukannya seperti kami tidak bisa ke mana-mana kecuali kami melakukan pekerjaan kami di atas ring,” kata Ford lagi.
Lantas bagaimana kondisi Gervonta, terutama persiapannya jelang hadapi Hector Luis Garcia, setelah akhir Desember sempat ditangkap polisi akibat melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.
“Sekarang semuanya berbaris. Dia di rumah, pertarungan besar lagi, nama besar. Jadi dia memiliki semua tombol di tempatnya. Dia hanya harus melakukan apa yang harus dia lakukan,” ungkap Ford.
“Kami hanya memastikan bahwa dia melakukan apa yang seharusnya dia lakukan,” kata Ford ketika ditanya bagaimana dia membuat Tank Davis tidak jatuh cinta dengan kekuatannya. “Dia tidak benar-benar mencari KO.”
“Di kamp, saya taruh di kepalanya, saya suka hukumannya. Saya berkata, ‘Biarkan saya melihat Anda menghukum seorang pria. Bisakah Anda menghukum seorang pria?’,” kata Ford lagi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"