KONTEKS.CO.ID – Rafael Nadal tersingkir dari Australian Open 2023 sambil teteskan air mata dapat dibaca di dalam artikel berikut ini.
Rafael Nadal tersingkir dari Australian Open 2023 usai melakoni pertarungan babak kedua yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Rabu 18 Januari 2023.
Rafael Nadal yang sedih menundukkan kepalanya dan tampak menahan air mata saat dia duduk di tepi lapangan di Rod Laver Arena. Skor saat itu, Nadal tertinggal 4-6, 4-5 dari petenis Amerika Serikat, Mackenzie McDonald.
Matanya tertuju pada sang istri, Xisca, yang tidak beruntung menyembunyikan emosinya di kotak pemain. Nadal lalu berdiri sebelum berjalan dengan susah payah keluar lapangan dan kembali melewati terowongan untuk menjalani timeout karena cedera.
Beberapa saat sebelumnya, pemain Spanyol itu berhenti kesakitan saat mengejar bola di belakang lapangan. Dia meringis kesakitan dan segera berlutut setelah tampak melukai pinggulnya. Sepertinya dia sudah selesai saat itu.
Nadal menerima tepuk tangan riuh ketika dia kembali ke lapangan, dan desibel naik lebih tinggi lagi begitu dia meraih raketnya dan menuju ke baseline jauh, mempersiapkan dirinya untuk terus bermain.
McDonald segera menyelesaikan set kedua dalam skor 6-4 untuk menggandakan keunggulannya, tetapi Nadal tampak jelas terhambat dan akan memberi kemenangan buat lawannya. Nadal terluka, secara fisik dan emosional, tetapi menolak untuk menyerah – sesuatu yang sepertinya tidak ada dalam DNA-nya.
Terlepas dari set ketiga yang berani dari Nadal, McDonald-lah yang kembali keluar sebagai pemenang, mengamankan skor 6-4, 6-4, 7-5. Juara bertahan tungga putra Australian Open harus tersingkir lebih awal, tetapi perjuangan dan tekadnya membuat dirinya disukai semua orang.
“Untuk menjadi juara bertahan di sini, saya tidak ingin meninggalkan lapangan dengan mundur dari pertandingan,” beber Nadal kemudian setelah pertarungan seperti dilaporkan ESPN.
“Saya mencoba sampai akhir. Saya tidak bisa melakukan pukulan backhand sama sekali. Saya tidak bisa berlari mengejar bola. (Menang) tidak mungkin, tapi saya hanya ingin menyelesaikan pertandingan.
“Berusahalah yang terbaik sampai akhir. Itulah filosofi olahraga ini. Saya mencoba mengikutinya selama karier tenis saya,” imbuh petenis 36 tahun tersebut.
Nadal akan menjalani pemindaian dalam beberapa hari mendatang untuk menentukan sejauh mana cederanya sebelum melakukan turnamen berikutnya.
“Saya memiliki sejarah (cedera) di pinggul, (tetapi) saya tidak tahu apakah itu otot, apakah itu persendian, apakah itu tulang rawan,” ujar Nadal.
“Mudah-mudahan tidak terlalu buruk. Saya benar-benar berharap itu tidak membuat saya keluar dari lapangan untuk waktu yang lama, karena akan sulit untuk melakukan pemulihan lagi. Saya melalui proses ini terlalu sering dalam karier saya. Ini tidak hanya soal pemulihan, itu semua jumlah pekerjaan yang Anda butuhkan untuk kembali ke level yang layak,” tukasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"