KONTEKS.CO.ID – Andrey Rublev saat bertanding di Rod Laver Arena, Melbourne pada Australian Open 2023 mengalahkan unggulan ke-9 Rune dalam lima set: 6-3, 3-6, 6-3, 4-6, 7-6 (11-9) pada pertandingan Putaran ke-4 yang berlangsung selama 3 jam 37 menit.
Rublev petenis muda berusia 25 tahun saat ini menduduki peringkat ke-6 dalam Daftar Peringkat ATP (Asosiasi Profesional Tenis) dan ia adalah pemenang dari 12 turnamen ATP. kehadirannya di Australian Open 2023 menorehkan sejarah.
Ia juga tampil di banyak turnamen Grand Slam, namun tidak pernah melangkah lebih jauh dari perempat final.Â
TASS melaporkan, saat bermain untuk tim nasional Rusia, ia membawa pulang emas di Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo di nomor ganda campuran (bersama rekan setim nya Anastasia Pavlyuchenkova) dan juga memenangkan Piala Davis 2021.
Turnamen Australia Terbuka 2022 dimainkan di lapangan keras di Melbourne Park antara 16 dan 29 Januari dan memperebutkan hadiah uang sebesar $53,4 juta.Â
Turnamen pembukaan seri Grand Slam tahunan di Australia menandai edisi ke-111 tahun ini. Rafael Nadal dari Spanyol dan Ashleigh Barty dari Australia masing-masing adalah juara bertahan Australia Terbuka di tunggal putra dan putri.
Juara tunggal putra Rusia di turnamen Australia Terbuka adalah Yevgeny Kafelnikov (1999) dan Marat Safin (2005). Daniil Medvedev dari Rusia mencapai final turnamen di Melbourne tahun lalu, tetapi akhirnya kalah dari Rafael Nadal dari Spanyol.
Status netral pemain Rusia di turnamen tenis Australian Open 2023
Pada 28 Februari 2022, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan rekomendasi kepada federasi olahraga internasional untuk melarang atlet dari Rusia dan Belarusia mengambil bagian dalam turnamen internasional, dengan alasan operasi militer khusus Moskow di Ukraina sebagai alasannya.
Mengikuti rekomendasi IOC pada akhir Februari tahun lalu, mayoritas federasi olahraga global memutuskan untuk melarang atlet dari Rusia dan Belarus dari semua turnamen olahraga internasional.
Federasi Tenis Internasional (ITF) memutuskan pada 1 Maret 2022 untuk menangguhkan keanggotaan federasi tenis nasional Rusia dan Belarusia dan juga membatalkan semua turnamen tenis yang dijadwalkan sebelumnya di negara-negara tersebut.
Pada 14 Maret 2022, ITF juga menegaskan larangannya terhadap tim tenis nasional Rusia dan Belarusia untuk ambil bagian dalam Piala Davis 2022 dan Piala Billie Jean King 2022.
Asosiasi Tenis Wanita (WTA) dan Asosiasi Profesional Tenis (ATP) mengizinkan pemain tenis dari Rusia dan Belarusia untuk terus berpartisipasi dalam turnamen WTA dan ATP, tetapi dengan status netral. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"