KONTEKS.CO.ID – Lari estafet merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang banyak digemari dan dipopuler di masyarakat Indonesia. Olahraga ini dimainkan secara bergantian.
Karena itu, lari estafet membutuhkan koordianasi antara anggota tim dengan baik agar memperoleh hasil yang maksimal.
Pengertian Lari Estafet
Lari ini merupakan salah satu cabang olahraga yang mebutuhkan kerja sama tim, kecepatan, dan ketangkasan.
Lari estafet adalah olahraga lari yang dilakukan secara berkelompok dengan cara sambung menyambung antar anggota tim yang terdiri dari 4 pelari.
Setiap pelari akan berlari dengan membawa tongkat yang akan diberikan ke pelari selanjutnya. Kemudian, pelari terakhir akan membawa tongkat menuju garis finish.
Perlu diketahui, dalam lari estafet ini sangatlah memerlukan kerja sama tim, kecepatan maupun ketangkasan
Teknik Lari Estafet
Teknik dalam lari tersebut terbagi menjadi tiga yakni teknik penerimaan tongkat, teknik memberikan tongkat, dan posisi pelari estafet.
Teknik Penerimaan Tongkat
Terdapat dua macam cara untuk menerima tongkat estafet yaitu Pertama, teknik menerima tongkat estafet dengan cara tidak melihat (nonvisual) digunakan dalam kategori lari 4×100 meter.
Saat melakukan teknik ini, biasanya penerima tongkat estafet tidak melihat ke arah pelari yang akan menyerahkan tongkat estafet tersebut. Sementara yang kedua teknik menerima tongkat estafet dengan cara melihat (visual) biasanya digunakan dalam kategori lari 4×400 meter.
Saat akan melakukan teknik ini, umumnya yang menajdi penerima tongkat estafet ini akan menoleh atau melihat ke arah pelari yang menyerahkan tongkat estafet sambil menjulurkan tangan.
Teknik Memberikan Tongkat
Teknik memberikan tongkat estafet terbagi menjadi dua yaitu memberikan tongkat dari atas dan bawah. Teknik ini nantinya akan memberikan tongkat estafet tersebut dari atas dan dilakukan dengan cara mengayunkan tongkat dari belakang ke depan.
Setelah itu, tongkat estafet tersebut dapat diletakkan di atas telapak tangan penerima. Tangan penerima ini harus bersiap dengan posisi telapak tangan yang menghadap ke atas, ibu jari yang dibuka lebar dan jari-jari yang lainnya dirapatkan.
Sedangkan teknik memberikan tongkat estafet dari bawah dilakukan dengan cara mengayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah telapak tangan penerima.
Tangan penerima sudah bersiap dengan posisi telapak tangan yang menghadap ke bawah. Ibu jarinya dibuka secara lebar dan jari-jari yang lainnya dirapatkan seperti membentuk huruf V terbalik.
Posisi Pelari Estafet
Perlu diketahui, lintasan lari pada pertandingan resmi ini secara umum berbentuk oval atau persegi panjang dengan ujung, sehingga keempat pelari ini akan berada dalam posisi seperti berikut ini, yaitu:
- Pelari pertama akan berada di start pertama dengan lintasan di tikungan.
- Pelari kedua ada di start kedua dengan lintasan lurus.
- Pelari ketiga berada di daerah start ketiga dengan lintasan di tikungan.
- Pelari keempat berada di start ke-4 dengan lintasan lurus dan berakhir di garis finish.
Sementara itu, terdapat ketentuan dari tongkat yang digunakan dalam lari estafet yaitu sebagai berikut:
- Tongkat estafet memiliki panjang sekitar 29 cm sampai 30 cm dengan diameter 3,81 cm untuk ukuran dewasa dan 2,54 cm untuk anak-anak, serta memiliki berat maksimal sebesar 50 gram.
- Tongkat estafet terbuat dari beberapa bahan seperti pipa halus, metal, kayu, dan bahan-bahan lainnya yang memiliki lubang ditengahnya.
- Tongkat lari estafet harus berwarna dengan tujuan agar mudah terlihat oleh pelari dari arah jauh ketika dibawa oleh anggota pelari lainnya.
Seperti cabang olahraga lain, lari ini memiliki peraturan yang harus diikuti oleh para pemain. Peraturan tersebut antara lain:
- Pemberi tongkat dilakukan dengan cara bersilang, yakni pelari pertama dan ketiga memegang tongkat menggunakan tangan kanan, sedangkan pelari kedua dan keempat menerima atau memegang tongkat dengan tangan kiri.
- Jarak penantian untuk pelari kedua, ketiga dan keempat ini wajib diukur dengan benar dan tepat seperti pada waktu latihan.
- Setelah memberikan tongkat estafet, maka tidak disarankan untuk segera keluar dari lintasan masing-masing.
- Dalam lari estafet pada jarak 4×100 meter, pergantian tongkat ini dapat dilakukan dengan jarak 20 meter dan lebar 1,2 meter.
- Pelari diperbolehkan untuk mengambil tongkat estafet yang terjatuh saat pergantian, tetapi hanya berlaku untuk jarak lari 4×400 m. Walaupun nantinya diperbolehkan untuk diambil, tongkat yang terjatuh ini juga akan berpotensi membuat tim kalah dalam lari estafet, bahkan kondisi ini juga bisa membuat tim didiskualifikasi.
- Tongkat yang digunakan dalam lari estafet ini merupakan sebuah tongkat khusus dengan panjang diameter yang berbeda. Untuk orang dewasa, tongkat estafet yang digunakan ini nantinya akan memiliki panjang 30 cm dan diameter 4 cm, sementara untuk tongkat anak-anak ini umumnya berdiameter 2 cm dengan berat 50 gram.
Biasanya, jumlah pemain lari ini adalah empat orang pemain dan jarak tempuh untuk putra dan putri ialah 4×400 m dan 4×100 m. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"