KONTEKS.CO.ID – Marc Marquez di Ducati sudah bukan masanya. Hal itu diungkap oleh bos Ducati jelang MotoGP 2023 yang akan segera dimulai.
Marc Marquez berada di tahun terakhir dari kontrak empat musim dengan Honda, yang dia tanda tangani pada awal 2020 sebelum menderita patah tulang lengan kanan yang akan menggagalkan kariernya.
Juara dunia delapan kali – yang memenangkan enam gelar MotoGP dalam tujuh tahun antara 2013 dan 2019 – telah menjelaskan bahwa keinginannya adalah tetap bersama Honda.
Namun Marquez akan mencari tim di luar pabrikan Jepang itu jika mereka tidak memberinya motor yang dia inginkan karena ia perlu berjuang untuk lebih banyak gelar juara dunia.
Hal ini terjadi saat Honda berupaya mencari jalan keluar dari kampanye tanpa kemenangan keduanya dalam tiga tahun pada MotoGP 2022, dengan tes pramusim sejauh ini mengungkapkan bahwa HRC masih jauh dari kompetitif jelang MotoGP 2023.
Adapun selama bertahun-tahun, Marquez telah sering dikaitkan dengan pabrikan saingan, tetapi tampaknya sekarang pintu – setidaknya untuk saat ini – tertutup baginya untuk bergabung dengan Ducati.
Berbicara secara eksklusif kepada Motorsport.es, salah bos tim Ducati di MotoGP, Paolo Ciabatti, mengatakan Ducati akan dengan senang hati mendiskusikan potensi masa depan dengan Marquez jika dia bertanya.
Akan tetapi, seturut stabilnya para pembalap muda Ducati saat ini, termasuk juara dunia MotoGP 2022 Francesco Bagnaia, berarti pembalap Spanyol itu tidak akan masuk ke dalam persamaan.
“Bukannya Ducati tidak membutuhkan ‘makhluk luar angkasa’ seperti Marc (Marquez). Namun Ducati sudah punya sendiri,” sesumbar Ciabatti.
“Hanya satu (pembalap) yang memenangkan kejuaraan dunia, memimpin 189 putaran, dengan lebih dari 200 (poin) di depan posisi kedua, yaitu (Fabio) Quartararo,” urai Ciabatti.
“Jangan pernah mengatakan tidak pernah, tapi Marquez berusia 30 tahun dan kami memiliki pembalap lima dan enam tahun lebih muda, dengan ruang untuk berkembang,” kata Ciabatti lagi.
Lebih lanjut Ciabatti mengatakan: “Saya tidak berpikir Ducati membutuhkan Marc, dan saya mengatakan itu dengan sangat hormat.”
“Kami sudah memiliki cukup banyak pembalap yang ingin masuk ke tim pabrikan tanpa berpikir untuk mengontraknya,” tambahnya.
“Jelas, jika dia menelepon kami besok untuk meminta pertemuan, kami tidak akan menutup teleponnya. Tapi waktu bagi Marc untuk bergabung dengan Ducati adalah beberapa tahun yang lalu, sekarang tidak lagi,” tandas Ciabatti.
Sementara itu, adik Marquez, Alex Marquez, akan menjadi pembalap Ducati pada 2023, dengan peraih podium ganda itu pindah dari LCR Honda ke Gresini Racing untuk menggantikan posisi Enea Bastiani yang naik pangkat ke tim pabrikan Ducati.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"