KONTEKS.CO.ID – All England 2023. Berangkat dua kloter, tim bulutangkis Indonesia tiba di Birmingham, Inggris. Simak lebih lanjut dalam artikel berikut.
All England 2023. Tim bulutangkis Indonesia yang berangkat dua kloter, tiba di Birmingham, Inggris.
Tim bulutangkis Indonesia tiba di Birmingham, Inggris, pada Sabtu, 11 Maret 2023, siang waktu setempat.
Tim bulutangkis Indonesia akan berlaga di All England 2023, salah satu turnamen kategori Super 1000 dalam kalender BWF World Tour.
All England 2023 akan berlangung pada 14-19 Maret 2023 di Utilita Arena, Birmingam, Inggris.
Dalam perjalanan menuju Birmingham, tim bulutangkis Indonesia dibagi dalam dua kloter penerbangan.
Shesar Hiren Rhustavito, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rionny Mainaky dan Eng Hian terbang lebih dulu dengan Turkish Airlines (TK57). Sedangkan sisanya menggunakan maskapai Emirates Airlines (EK359).
Kedatangan tim bulutangkis Indonesia di Birmingham, disambut langsung Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya bersama puluhan masyarakat Indonesia yang berada di sana.
Masyarakat Indonesia di sana membawa bendera Merah-Putih dan spanduk bertuliskan “Selamat Berjuang Tim All England Indonesia”.
“Terima kasih kepada Pak Desra yang sudah menyambut kami di Birmingam. Ini meningkatkan moril dan menambah semangat anak-anak untuk berlaga di All England,” beber Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI yang juga menjadi manajer tim Indonesia untuk All England 2023.
Sesampainya di Birmingham, tim bulutangkis Indonesia langsung menuju hotel untuk beristirahat usai menempuh perjalanan panjang.
Rionny Mainaky mengatakan bahwa para pemain Indonesia fokus pemulihan kondisi dan menjalani latihan perdana pada Minggu, 12 Maret 2023.
“Saya berharap stamina dan kondisi tubuh para pemain bugar kembali saat latihan sebelum tampil pada babak pertama (Selasa, 14 Maret 2023),” urai Rionny Mainaky.
Sementara itu, pemain ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri, mengungkapkan kondisinya pasca penerbangan kurang lebih 16 jam dari Jakarta ke Birmingham.
“Pastinya lelah, tapi alhamdulillah kondisi saya baik-baik saja. Maksudnya tidak sakit atau ada keluhan. Hanya memang cuaca di luar cukup dingin, ini lebih dingin dari tahun lalu,” tutur Fikri.
“Semoga saya bisa segera menyesuaikan diri dan fit saat latihan dan pertandingan perdana,” terang Fikri yang tahun lalu sukses menjadi kampiun All England 2022 bersama pasangannya Bagas Maulana.
Tak berbeda jauh dengan Fikri, pemain ganda campuran Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari, juga merasakan kelelahan yang sama.
“Memang cukup melelahkan perjalanannya, 16 jam dalam posisi duduk. Para pemain harus mengembalikan kondisi,” tukas Pitha.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"