KONTEKS.CO.ID – Repsol Honda tak terima modifikasi hukuman Marc Marquez di MotoGP Amerika 2023. Untuk ulasan selengkapnya ada di sini.
Repsol Honda tak terima modifikasi hukuman Marc Marquez di MotoGP Amerika 2023. Apa alasannya?
Tim Repsol Honda telah mengeluarkan pernyataan menyusul pembaruan FIM Stewards pada Selasa, 28 Maret 2023, tentang penalti Marc Marquez usai insiden di MotoGP Portugal 2023.
Seperti diketahui, Marc Marquez dianggap bersalah menyenggol Jorge Martin (Pramac Racing Ducati) dan menabrak Miguel Oliveira (RNF Aprilia) dalam lomba MotoGP Portugal 2023.
FIM Steward lantas memberi hukuman double long lap penalty kepada Marc Marquez di MotoGP Argentina 2023 yang akan berlangsung akhir pekan ini, Minggu 2 April 2023.
Namun setelah hukuman dirilis FIM, Repsol Honda kemudian merilis pernyataan bahwa Marc Marquez bakal absen dari MotoGP Argentina 2023 akibat mendapat cedera di tangan kanannya.
Seturut cedera itu, Marquez dipastikan batal mendapat sanksi di MotoGP Argentina.
Banyak pengamat bilang, itu adalah trik Honda agar Marquez bebas sanksi di seri berikutnya.
Namun mata FIM tidak terpejam. Mereka kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa hukuman tersebut akan berlaku buat Marquez saat ia mengaspal di seri-seri berikutnya setelah MotoGP Portugal.
So, kalau Marquez tidak menjalani sanksinya di MotoGP Argentina 2023 akhir pekan ini, maka ia akan menjalani hukuman tersebut pada seri ketiga, yakni di MotoGP Amerika 2023, pada 16 April 2023.
Honda kemudian protes dan tidak terima dengan modifikasi hukuman Marquez tersebut dan mengeluarkan pernyataan.
“Sehubungan dengan sanksi yang dijatuhkan FIM kepada Marc Marquez atas insiden balapan yang terjadi di Grand Prix Portugal, Tim Repsol Honda menganggap modifikasi penalti tersebut berupa perubahan kriteria kapan seharusnya penalti diterapkan,” beber Repsol Honda.
“Dan bahwa modifikasi ini dikeluarkan oleh FIM dua hari setelah sanksi awal bersifat final dan definitif, tidak sejalan dengan peraturan FIM untuk Kejuaraan Dunia MotoGP saat ini,” imbuh Repsol Honda.
“Untuk alasan ini, Tim Repsol Honda bermaksud untuk menggunakan segala cara yang ditawarkan oleh peraturan yang berlaku untuk mempertahankan hak dan kepentingannya yang sah, yang dianggap telah dilanggar sebagai hasil dari resolusi terbaru yang diadopsi, dan khususnya telah mengajukan permohonan sebagaimana mestinya. (kami) Banding di hadapan FIM Appeal Steward,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"