KONTEKS.CO.ID – Wimbledon cabut larangan petenis Rusia dan Belarus tampil di Grand Slam lapangan rumput tersebut pada 2023. Tapi ada syaratnya lho.
Wimbledon cabut larangan petenis Rusia dan Belarus tampil di Grand Slam lapangan rumput yang akan berlangsung pada 3-18 Juli 2023 itu.
Pemain Rusia dan Belarusia akan diizinkan bermain di Kejuaraan Wimbledon musim panas ini sebagai atlet “netral”, All England Club mengumumkan itu pada Jumat, 31 Maret 2023.
“Niat kami saat ini adalah untuk menerima entri dari pemain Rusia dan Belarus asalkan mereka bersaing sebagai atlet ‘netral’ dan mematuhi persyaratan yang sesuai,” bunyi pernyataan yang dirilis Wimbledon.
Tetapi pemain yang menerima dana dari negara Rusia atau Belarusia atau memiliki sponsor dari perusahaan yang dioperasikan atau dikendalikan oleh negara tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi.
“Menurut pandangan kami, dengan mempertimbangkan semua faktor, ini adalah pengaturan yang paling tepat untuk The Championships tahun ini,” komentar Ian Hewitt, Ketua All England Club.
“Jika keadaan berubah secara material antara sekarang dan dimulainya The Championships, kami akan mempertimbangkan dan menanggapinya,” imbuh Ian Hewitt.
Sebagai salah satu dari empat turnamen tenis Grand Slam, Wimbledon menolak entri dari pemain Rusia dan Belarus ke turnamen ini sejak 2022.
Akibatnya, baik ATP maupun WTA kehilangan poin peringkat untuk Kejuaraan Wimbledon tahun lalu.
“Ada reaksi yang kuat dan sangat mengecewakan dari beberapa badan pengatur tenis terhadap posisi yang diambil oleh All England Club dan LTA tahun lalu dengan konsekuensi, yang jika dilanjutkan, akan merusak kepentingan pemain, penggemar, The Championships dan Tenis Inggris,” kata pernyataan itu lagi.
Adapun di Australian Open 2023, petenis Belarus, Aryna Sabalenka, jadi juara tunggal putri, sekaligus menunjukkan kompetitifnya persaingan.
“Pertandingan tenis di luar Inggris Raya telah mengalami persaingan selama setahun dengan pemain dari Rusia dan Belarus bersaing sebagai atlet ‘netral’,” tambah pernyataan tersebut.
Kami juga menganggap keselarasan antara Grand Slam menjadi semakin penting dalam lingkungan tenis saat ini,” tandas pernyataan itu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"