KONTEKS.CO.ID – Ibu Elon Musk buat pengakuan mengejutkan. Musk adalah salah satu orang terkaya sejagad. Namun, saat dirinya menginap, bukan kasur mewah yang disediakan oleh Musk.
Ibu Elon Musk, yakni Maye Musk, hanya mendapatkan ‘kasur dan selimut di lantai’. Kondisi ini tentu bertolak belakang dengan kekayaan si anak.
Melalui akun Twitter-nya, hari ini, Selasa, 11 April 2022, dia mencuit, dirinya memiliki banyak kenangan tidur di kasur atau selimut di lantai, di sofa, atau tempat tidur di garasi ketika dirinya mengunjungi putranya Elon Musk.
“Ini terjadi pada @kimbal @ToscaMusk dan saya,” cuit Maye, merujuk pada dua anaknya. “Kami beradaptasi. Itu masih lebih baik daripada tidur di tanah di Gurun Kalahari dengan singa atau hyena di dekatnya, yang saya lakukan saat kecil.”
Maye membuat komentar sebagai tanggapan atas tweet di mana miliarder itu mengatakan dia “tidur di sofa teman akhir pekan lalu”.
Elon Musk is worth $188B.
One of the richest people in the world.
This is his bedroom: pic.twitter.com/fdgqooYbKj
— gaut (@0xgaut) April 10, 2023
Ini bukan pertama kalinya model berusia 74 tahun itu merujuk pengaturan tidurnya saat di rumah putranya. Dia mengatakan kepada The Times UK tahun lalu, bahwa dirinya tidak tidur di kamar yang layak ketika mengunjungi CEO SpaceX di Boca Chica, lokasi kantor pusat perusahaan di Texas dan situs peluncuran Starbase.
“Aku harus tidur di garasi,” katanya kepada The Times UK. “Kamu tidak bisa memiliki rumah mewah di dekat lokasi roket.”
Elon pernah mengatakan di masa lalu tidak memiliki “tempat tinggal utama”, meskipun dia tinggal di sebuah rumah “sangat kecil” di Boca Chica senilai Rp641 juta.
“Teman-teman saya datang dan tinggal dan mereka tidak percaya saya tinggal di rumah ini,” katanya di podcast “The Full Send” awal bulan ini.
Dia mengatakan, rumah, yang berukuran 800 hingga 900 kaki persegi, secara teknis memiliki tiga kamar tidur. Tetapi dulunya adalah dua kamar tidur, sebelum Musk mengubah garasinya menjadi tambahan kamar.
Miliarder itu juga memiliki rumah kecil seluas 375 kaki persegi senilai Rp746 juta yang ia gunakan untuk tamu.
Elon mengatakan pada 2020 bahwa dia menjual hampir semua harta fisik dan mengaku tidak akan memiliki rumah.
Ketika ditanya dalam wawancara Times UK apakah Musk tertarik pada harta benda, Maye menjawab, “Tidak, sama sekali tidak dalam pengertian itu.”
Maye menjelaskan, keluarganya tidak selalu begitu kaya. Ketika Elon masih jauh lebih muda, Maye berjuang untuk membesarkan tiga anak sebagai ibu tunggal sambil mendapatkan dua gelar master dan membangun karier sebagai model, ahli diet, dan ahli gizi. Ini terangkum dalam bukunya, “A Woman Makes A Plan”.
Maye dan keluarganya tinggal di Afrika Selatan sebelum mereka pindah ke Kanada pada tahun 1989. Dia menyebutkan, saat itu dia harus melakukan lima pekerjaan sekaligus untuk menghidupi keluarganya.
Maye juga membantu Elon dan Kimbal memulai Zip2 —bisnis pertama mereka yang kemudian menjadi PayPal— dan menyumbangkan seluruh tabungannya untuk membantu mereka menutupi biaya kantor.
Dia menyebutnya sebagai “investasi terbaik” dalam wawancara tahun 2015 dengan Insider. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"