KONTEKS.CO.ID – Pakai kacamata hitam didenda. Pengemudi diperingatkan untuk tidak mengenakan kacamata hitam di mobil. Jika nekat, Anda berisiko terkena denda Rp18 jutaan.
Pakar mobil mengatakan, meskipun kacamata hitam sering menjadi aksesori penting bagi pengemudi, beberapa gaya dapat membatasi penglihatan saat berada di belakang kemudi.
Beberapa lensa mungkin diwarnai terlalu gelap dan dapat terlalu membatasi penglihatan di siang hari saat berada di jalan. Ini yang membuat pakai kacamata hitam didenda.
“Pakaian dan alas kaki yang Anda pilih untuk dikenakan saat mengemudi tidak boleh menghalangi Anda untuk menggunakan kendali dengan cara yang benar,” demikian bunyi Aturan 97 dari Kode Jalan Raya di Inggris, dikutip The Sun, Kamis 8 Juni 2023.
Langgar Peraturan Lalu Lintas
Ini artinya, jika memakai pelindung membuat pengendara tidak dapat mengoperasikan kendaraannya dengan aman, yang mengarah ke pengemudian yang berbahaya, mereka berpotensi melanggar aturan tersebut.
Dan ada satu lagi yang menarik untuk memakai sunnies saat mengemudi, menurut penelitian dari National Library of Medicine. Dikatakan bahwa cahaya diperlukan untuk menjaga ritme alami tubuh Anda, dan saat mata Anda tidak memiliki cukup cahaya -seperti saat memakai kacamata hitam- bisa membuat pengemudi semakin mengantuk.
Saat ini, seorang pengemudi yang ditemukan mengenakan pakaian tidak pantas yang dapat membatasi manuver dapat diganjat denda di tempat sebesar Rp1,9 juta ditambah tiga poin penalti, The Daily Express melaporkan.
Tapi denda ini bisa meningkat menjadi Rp18 juta ditambah sembilan poin penalti. Dan bahkan larangan mengemudi jika kasusnya dibawa ke pengadilan.
Dan Jones, Manajer Operasi di DrivingExperience.com, memperingatkan, ini adalah masalah keselamatan jalan yang serius.
Dan diperkirakan rasa kantuk yang menyumbang sekitar 20% dari semua tabrakan di jalan, dengan pengemudi sering mengabaikan dampak dari kacamata hitam.
“Kami harus menekankan bahwa kami tidak mengatakan bahwa orang harus berhenti memakai kacamata hitam; memang, kecerahan Matahari yang intens di jalan merupakan potensi bahaya bagi visibilitas yang perlu didekati oleh pengemudi dengan hati-hati,” papar Jones.
“Sebaliknya, kami menyarankan pengendara Inggris agar lebih berhati-hati dan mengambil waktu sejenak untuk berhenti sebentar dan berpikir jika itu penting sebelum mendapatkan kenyamanan, sehingga mereka tidak membahayakan diri mereka sendiri, atau pengguna jalan lain dan pejalan kaki,” imbaunya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"