KONTEKS.CO.ID – Mobil listrik murah. Nissan Leaf adalah salah satu EV terlama di pasaran, generasi pertama Leaf keluar sejak 13 tahun lalu.
Model saat ini, dalam generasi ke-2, telah ada sejak 2018 dan Nissan memutuskan sudah waktunya untuk merawat Leaf dengan cat baru dan beberapa pernak-pernik. Dan itulah yang sedang mereka lakukan.
Nissan Leaf Shiro adalah polesan dari Nissan Leaf N-Connecta dengan ProPILOT Assist sebagai standar. Paket penjualannya menawarkan penjagaan jalur, bantuan kemacetan lalu lintas, dan rem parkir otomatis.
EV Arena, Rabu 28 Juni 2023, menulis, joknya dibungkus dengan kulit sintetis dengan sisipan kain.
Model baru ini hanya tersedia dengan paket baterai 39 kWh yang lebih kecil – menawarkan peringkat WLTP sejauh 270 km dan peringkat EPA yang lebih rendah lagi yakni 243 km.
Mobil listrik murah ini ditenagai motor listrik 110 kW (150 hp) yang memberi tenaga pada roda depan, dan menghasilkan kinerja mesin yang lumayan. Mobil sanggup melaju 0-100 km/jam dalam waktu 7,9 detik.
Leaf Shiro dapat digeber maksimal pada kecepatan 143 km/jam, dan mendukung pengisian daya DC 50 kW. Namun patut digarisbawahi, berhenti selama 40 menit untuk pengisian baterai setiap sekitar 200 km bukanlah ide yang bagus untuk mobil keluarga.
Sejatinya, usia model Nissan Leaf semakin tua tapi masih laris di pasaran.
Ini adalah EV yang hebat di era 13 tahun lalu. Mobil masih dijual sampai sekarang karena tidak banyak pilihan di kelompok harga ini.
Ya, Nissan Leaf Shiro dijual Rp539 juta atau lebih murah Rp38 juta dari Leaf N-Connecta dengan baterai yang sama.
Meskipun Leaf semakin uzur, mobil tersebut telah terjual lebih dari 646.000 unit di seluruh dunia sejak diperkenalkan. Konsumen terus membelinya dan Leaf terus memenangkan penghargaan -baik untuk mobil listrik baru maupun bekas.
Nissan pun terus memberi pasar teknologi lama yang dibungkus dengan opsi baru. Dengan beragam kelebihan dan kekurangannya, apa Anda tertarik membeli Nissan Leaf terbaru? ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"