KONTEKS.CO.ID – MG Cyberster. Namanya sudah menjadi buah bibir setiap penggemar MG sejak perusahaan tersebut mengungkapkan sketsa pertama coupe elektrik 2 pintu ini.
Sekarang pabrikan membuka selubung interior model produksi massal. Dinilai tidak terlalu inovatif, tapi itu justru menandakan hal yang baik.
Kita mulai dengan perubahan pasa kemudinya. MG telah memutuskan untuk melepaskan kemudi ultra-futuristik yang permah terlihat pada model pra-produksi.
Sebagai gantinya, pabrikan Inggris yang dicaplok China itu memilih setang model lama. Ya, sebuah bulatan – palang tiga, alas datar, dengan tombol tepat– tidak ada malarky kapasitif.
Bulatan setang dilengkapi pemilih mode penggerak dan semua fungsi tambahan, seperti kuk aslinya, dengan nuansa ‘klasik’ yang nyaman.
Mungkin MG menyadari tidak semua pengemudi adalah calon pilot pesawat luar angkasa. Sehingga pengemudi tak perlu hal futuristik yang berlebihan.
Selain perangkat kemudi, perubahan mencolok berikutnya adalah warna interior. MG Cyberster menwarkan tema tiga warna dari model praproduksi untuk serbamerah.
Minus atap dan pilar, yang berwarna hitam –mungkin mengacu pada identitas sebelumnya atau kesadaran bahwa interior merah terlalu mempesona bahkan untuk MG.
Sekarang, MG Cyberster, sesuai dengan prototipe sebelumnya, tetap merupakan mobil convertible –tepatnya roadster dua pintu.
EV Arena, Rabu 12 Juli 2023, melaporkan, peminat akan menemukan tombol kontrol atap, di antaranya, ditempatkan di terowongan tengah, yang juga menampung koleksi tombol kontrol iklim peka sentuhan yang ‘menarik’.
Dari segi performa, Cyberster menjanjikan 0 hingga 100 km/jam dalam 3 detik. Ini berkat dukungan dua motor listrik yang menghasilkan tenaga 544 hp.
Ada versi motor tunggal dengan motor 314 hp di poros belakang. Unit memberikan dua opsi baterai -64 kWh dan 77 kWh yang menjanjikan jangkauan masing-masing 501 km dan 580 km.
Dari segi harga, Cyberster bukanlah mobil semua orang. Dijadwalkan untuk memasuki pasar China tahun ini, diperkirakan akan dijual mulai dari Rp642 juta.
Belum diketahui apakah mobil listrik sports ini akan ikut menyambangi pasar otomotif Indonesia atau tidak. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"