KONTEKS.CO.ID – Mesin motor adalah jantung dari kendaraan bermotor, dan salah satu parameter penting.
Gunanya untuk menilai kekuatan mesin adalah ukuran dan kapasitas mesin yang diukur dalam cubic centimeter (cc).
Kapasitas mesin atau displacement, dapat memberikan gambaran tentang seberapa kuat dan bertenaga motor tersebut.
Jika Anda ingin mengetahui cara menghitung cc motor, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Ketahui langkah piston (stroke) dan diameter silinder
Langkah pertama dalam menghitung cc motor adalah mengetahui langkah piston atau stroke dan diameter silinder.
Stroke adalah jarak yang ditempuh piston dari titik atas ke titik bawah dalam satu siklus kerja mesin, sedangkan diameter silinder adalah ukuran diameter bagian dalam silinder tempat piston bergerak.
2. Cara hitung CC motor, pantau volume silinder
Setelah mengetahui stroke dan diameter silinder, Anda dapat menghitung volume silinder menggunakan rumus matematika sederhana.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
Volume Silinder = π x (diameter/2)² x stroke
Dalam rumus tersebut, π (pi) adalah konstanta yang memiliki nilai kira-kira 3,14.
Diameter harus Anda ukur dalam satuan yang sama dengan stroke, misalnya dalam milimeter (mm) atau sentimeter (cm).
3. Konversi volume ke dalam cc
Biasanya, hasil perhitungan dalam langkah sebelumnya akan Anda peroleh dalam satuan yang berbeda, seperti mm³ atau cm³.
Untuk mengonversi volume tersebut ke dalam cc, Anda perlu membaginya dengan 1000.
Sebagai contoh, jika Anda mendapatkan volume silinder dalam satuan mm³, Anda perlu membaginya dengan 1000 untuk mendapatkan volume dalam cc.
4. Cara hitung CC motor, lihat jumlah silinder
Terakhir, untuk mendapatkan total cc motor, Anda perlu mengalikan volume silinder dengan jumlah silinder yang ada dalam mesin.
Jumlah silinder biasanya terdapat dalam spesifikasi teknis motor.
Total CC Motor = Volume Silinder x Jumlah Silinder
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung cc motor dengan lebih akurat.
Namun, perlu ingat bahwa kapasitas mesin hanyalah salah satu faktor yang menentukan kinerja motor.
Ada faktor-faktor lain yang juga perlu Anda pertimbangkan, seperti torsi mesin, rasio kompresi, dan desain overall dari mesin itu sendiri.
Mengetahui hal ini dapat membantu Anda dalam memahami seberapa bertenaganya kendaraan tersebut, serta dapat berguna dalam memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Dengan pengetahuan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik saat memilih yang baru atau melakukan perawatan dan perbaikan pada motor Anda yang sudah ada.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"