KONTEKS.CO.ID – Yamaha RX-King termahal di Indonesia, bahkan dunia, dimiliki Sultan Priok, Ahmad Sahroni.
Motor Yamaha RX-King termahal ini memendam kenangan yang tak bisa dilupakan Ahmad Sahroni. Sejak hidup di Jakarta, dia sudah akrab dengan motor dua tak tersebut.
Dia acapkali kebut-kebutan pakai motor RX-King, meskipun itu punya teman mainnya. Kenangan itu mendorongnya menambah RX-King sebagai koleksi anyar-nya, di samping superbike yang sudah mengisi garasinta.
Nah yang membuat RX-King dijuluki termahal adalah dimodifikasi total yang dilakukan oleh PapnMam Modified Semarang.
“Konsep modifikasinya Full Racing dilakukan PapnMam Semarang. Mereka yang desain, gue yang approve, pokoknya gue minta knalpot udang,” kata pria yang akrab disapa Bang Roni itu, dikutip Sabtu 22 Juli 2023.
Yamaha RX-King termahal yang dijuluki Roni Man ini dibalut warna khas Iron Man, yakni merah-kuning. Tak sekadar cat, seluruh bodinya mengadopsi bahan serat karbon.
Presiden Mclaren Club Indonesia itu juga punya punya pesan khusus kepada PapnMam. Yakni, upgrade sistem pengereman untuk keamanan pengendaranya harus yang terbaik.
Untuk itu, di bagian depan pakai cakram karbon dan kaliper Brembo. Baik pada bagian depan dan belakang RX-King.
“Lumayan kencang (Roni Man), jadi ‘kudu’ disesuaikan sistem pengeremannya. Mungkin cuma punya gue yang begini, belum ada yang bikin begini dan gue puas, puas banget,” kata Bang Roni.
Yamaha RX-King Termahal, Modifikasi Tanpa Nawar
Menariknya, PapnMam mengoprek RX-King Bang Roni dengan knalpot udang, swing arm, foot step buatan sendiri bertema Full Racing.
Semua, diakui Roni, dibuat sendiri. “No limit, sangat detail. Layaknya buatan pabrikannya langsung. Sangat puas, Rp450 juta (biaya modifikasi), bukan harganya namun kepuasannya,” imbuhnya.
Menurut dia, nilai Rp450 juta semua orang pasti bisa beli. “Tetapi rasa puas perasaan kita nerimanya itu tak ternilai harganya,” ucapnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menilai kemampuan SDM warga Indonesia selevel dunia. “Tentu motor hasil besutan PapnMam ini bisa menunjukkan kalau orang Indonesia banyak yang hebat, bukti kita bisa!” tegasnya.
Sebagai “Sultan Priok”, dia pun tak menawar harga yang disodorkan PapnMam. Dengan harapan, pemodifikasi harus memberikan hasil terbaik.
Dan PapnMam berhasil menjaga citranya yang sudah dikenal baik oleh penggemar otomotif. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"