KONTEKS.CO.ID – Perbedaan mobil listrik terpapar dalam tulisan. Sebab kendaraan listrik ternyata memiliki beragam jenis teknologi dengan penyebutannya.Dalam perjalanan menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan, teknologi kendaraan listrik telah menjadi pusat perhatian.
Namun di tengah keragaman opsi, seringkali muncul kebingungan tentang perbedaan antara mobil hybrid, PHEV, dan mobil listrik murni. Mari kita jelajahi perbedaan esensial di antara ketiganya dalam perbedaan mobil listrik.
Mobil Hybrid: Harmoni antara Bensin dan Elektrik
Mobil hybrid menggabungkan dua sumber daya yang berbeda, namun saling melengkapi. Yaitu, mesin pembakaran internal (ICE) yang menggunakan bahan bakar seperti bensin atau diesel, dan motor listrik yang dijalankan oleh baterai.
Motor listrik dalam mobil hybrid biasanya bertindak sebagai pendamping mesin pembakaran internal, memberikan dorongan tambahan selama akselerasi atau mengambil alih saat berhenti atau berjalan dengan kecepatan rendah.
Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Meski motor listrik dapat mengurangi konsumsi bahan bakar, mobil hybrid masih bergantung pada ICE sebagai sumber daya utama.
PHEV: Menjembatani Mobil Hibrida dan Listrik
Perbedaan utama antara mobil hybrid dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) adalah kemampuan PHEV untuk diisi daya secara eksternal.
PHEV memiliki baterai yang lebih besar dibandingkan mobil hybrid biasa, memungkinkan mereka untuk melaju dalam mode listrik murni untuk jarak tertentu sebelum mesin pembakaran internal harus aktif.
Ini menghadirkan fleksibilitas lebih dalam mengoptimalkan penggunaan baterai dan bahan bakar. Namun, jika baterai habis, PHEV masih memiliki opsi untuk menggunakan mesin pembakaran internal.
Mobil Listrik Murni: Mengamankan Masa Depan Berkelanjutan
Kendaraan listrik murni, juga populer sebagai Battery Electric Vehicle (BEV), sepenuhnya mengandalkan motor listrik sebagai sumber daya utama. Baterai kendaraan harus diisi daya melalui sumber eksternal, seperti stasiun pengisian.
Dalam hal ini, unit listrik mengeliminasi emisi langsung selama perjalanan dan menawarkan kinerja yang halus dan tenang.
Meski memiliki keterbatasan dalam jarak tempuh dibandingkan mobil dengan mesin pembakaran internal, teknologi baterai terus berkembang untuk mengatasi hambatan ini.
Perbedaan Mobil Listrik, Mengakhiri Bingung: Pilih yang Sesuai
Saat memilih di antara unit hybrid, PHEV, atau kendaraan listrik murni, penting untuk mempertimbangkan gaya hidup, kebutuhan perjalanan, dan tujuan penggunaan.
Mobil hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar dan kinerja yang lebih baik daripada kendaraan konvensional. PHEV memberikan fleksibilitas tambahan dengan kemampuan pengisian eksternal dan mode listrik murni yang lebih lama.
Sedangkan kendaraan listrik murni menawarkan keberlanjutan dan emisi nol, tetapi memerlukan perencanaan lebih lanjut dalam hal pengisian daya.
Dengan pemahaman yang jelas tentang perbedaan di antara unit hybrid, PHEV, dan kendaraan listrik murni, masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih kendaraan yang sesuai dengan nilai-nilai lingkungan dan kebutuhan sehari-hari.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"