KONTEKS.CO.ID – Telat ganti oli bisa memicu permasalahan serius yang akan berdampak buruk pada kinerja mesin mobil.
Oli di mesin memiliki fungsi sebagai pelumas penting untuk mengurangi gesekan antara komponen yang bergerak, mendinginkan mesin, dan melindungi dari keausan.
Oleh karena itu, jika tidak melakukan penggantian oli secara teratur, berbagai masalah berikut ini bisa muncul pada mobil Anda.
Dampak Telat Ganti Oli
- Gesekan Tinggi: Oli yang sudah terpakai lama akan mengalami penurunan kualitas dan kehilangan kemampuan pelumasannya. Akibatnya, gesekan antar bagian di dalam mesin meningkat, yang dapat mempercepat keausan komponen seperti piston, poros, dan katup.
- Mesin Panas Berlebihan: Oli yang sudah tua dan terkontaminasi tidak bisa mendinginkan mesin dengan baik. Overheating dapat terjadi dan menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
- Konsumsi Bahan Bakar Lebih Tinggi: Oli yang kotor dan kental dapat menimbulkan tekanan lebih pada mesin, mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar.
- Penurunan Kinerja: Telat mengganti oli dapat mengakibatkan penurunan kinerja mesin. Kendaraan mungkin terasa kurang responsif atau kehilangan tenaga saat diperlukan.
- Risiko Kerusakan Mesin: Jika penggantian oli terlambat terlalu lama, risiko kerusakan serius pada mesin meningkat, seperti penyumbatan saluran minyak, keausan parah pada komponen vital, bahkan hingga mesin mogok.
Untuk menghindari masalah ini, sangat penting untuk mengganti oli sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrik mobil atau panduan penggunaan.
Pastikan menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrik. Jika Anda ragu kapan harus mengganti oli, konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk mendapatkan saran yang tepat.
Dengan mengganti oli secara teratur dan menggunakan oli berkualitas, kinerja dan umur mesin mobil bisa terjaga serta menghindari risiko kerusakan serius.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"
