KONTEKS.CO.ID – Toyota dan Suzuki kabarnya tengah bekerja sama membangun baby SUV listrik bZ. Detailnya memang terbatas, tapi model ini akan debut pada 2025.
Ada kemungkinan baby SUV listrik bZ akan menjadi versi produksi Toyota bZ Small Crossover Concept yang tergambarkan di sini.
Toyota dan Suzuki memiliki hubungan dekat, terlibat dalam rebadging kendaraan bersama dan pertukaran teknologi untuk memenuhi permintaan pasar masing-masing di seluruh dunia. Beberapa proyek kolaborasi antara kedua perusahaan telah tersedia untuk dibeli di kawasan termasuk Eropa, India, Afrika Selatan, dan Asia Tenggara.
Menurut laman Best Car, Rabu 4 Oktober 2023, Toyota ingin memanfaatkan kesuksesan kendaraan listrik kecil di pasar domestik. Namun kemungkinan besar mobil tersebut juga akan ditawarkan secara global, termasuk Eropa.
Laporan menunjukkan Suzuki terpilih sebagai mitra ideal untuk pengembangan kolaboratif karena keahliannya dalam memproduksi mobil kecil.
Kapan Baby SUV listrik bZ Meluncur?
bZ Small Crossover termasuk di antara 15 konsep Toyota dan Lexus yang meluncur pada acara khusus di Desember 2021.
Mobil ini terpamerkan dalam rendering digital dan sebagai prototipe statis berukuran penuh dengan jendela gelap, melambangkan penambahan yang akan datang sebagai anggota terkecil dalam jajaran bZ yang sepenuhnya elektrik.
Pada saat peluncurannya, Toyota menyatakan bahwa bZ Small Crossover telah dirancang dengan fokus pada pasar Eropa dan Jepang, sejalan dengan laporan terbaru. Perusahaan tidak mengungkapkan spesifikasi spesifiknya pada saat itu, kecuali mengonfirmasi bahwa perangkat tersebut berdasarkan pada arsitektur eTNGA dan memiliki target konsumsi daya sebesar 125 Wh/km.
Dari segi ukuran, konsep ini tampaknya berada di antara dimensi Toyota Aygo X sebesar 3.700 mm (145,7 inci) dan Toyota Yaris Cross sebesar 4.180 mm (164,6 inci). Meskipun dimensi pastinya masih belum dapat terkonfirmasi.
Laporan debut SUV ‘bayi’ Toyota yang sepenuhnya elektrik pada tahun 2025 bertepatan dengan pengenalan Suzuki eVX spesifikasi produksi.
Namun, versi terakhir kemungkinan akan berukuran lebih besar, mengingat konsep tersebut berukuran panjang 4.300 mm (169,3 inci). Kemungkinan besar, Suzuki akan mendapatkan keuntungan dari pengembangan bersama ini dan memproduksi EV versinya sendiri. Bukan hanya untuk Jepang, tetapi juga pasar global seperti India.
Pesaing potensial di segmen ini termasuk EV berbasis Hyundai Casper dan VW ID.1 yang banyak orang nantikan, yang baru-baru ini terkonfirmasi untuk debut pada tahun 2026. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"