KONTEKS.CO.ID – Biaya Tol Jakarta-Surabaya 2023 informasinya penting untuk Anda ketahui, terutama yang akan menempuh perjalanan jauh saat libur Nataru.
Rute ini menjadi salah satu koridor penting yang menghubungkan dua kota metropolitan utama di Indonesia, yakni Jakarta sebagai Ibu Kota Negara dan Surabaya sebagai kota terbesar di Jawa Timur.
Dengan adanya perubahan tarif tol pada tahun 2023, mari kita tinjau rute dan biaya tol yang terkait.
Biaya Jalur Tol Jakarta-Surabaya (2023)
Biaya Tol Jakarta-Surabaya (Golongan I)
- Tol Jakarta Cikampek: Rp20.000
- Tol Cikopo Palimanan: Rp107.500
- Tol Palimanan Kanci: Rp12.500
- Tol Kanci Pejagan: Rp29.500
- Tol Pejagan Pemalang:Â Rp60.000
- Tol Pemalang Batang: Rp39.000
- Tol Batang Semarang: Rp75.000
- Tol Semarang ABC: Rp5.500
- Tol Solo Ngawi: Rp91.000
- Tol Ngawi Kertosono: Rp91.000
- Tol Kertosono Mojokerto: Rp49.000
- Tol Mojokerto Surabaya: Rp38.000
Dari rincian biaya tersebut, dapat disimpulkan bahwa biaya jalan bebas hambatan Jakarta-Surabaya naik menjadi Rp 682.500, meningkat dari sebelumnya yang sebesar Rp 678.000. Untuk perjalanan pulang pergi, total biaya sekarang menjadi Rp 1.365.000.
Biaya Tol Tambahan di Luar Rute Tol Jakarta-Surabaya
Perlu Anda ingat tarif tol di atas berada di luar harga jalur Tol Jakarta-Surabaya. Maksudnya, jika Anda berangkat dari Jakarta, pasti melewati beberapa tol di Jabodetabek.
Supaya lebih rinci dalam pendanaan, berikut ini adalah detail tarif Tol Jabodetabek:
- Tol Akses Tanjung Priok: Rp16.000
- Tol Cinere – Jagorawi: Rp9.000
- Tol Becakayu: Rp14.000
- Tol Brigif – Antasari: Rp8.000
- Tol Jagorawi: Rp7.000
- Tol Jakarta – Tangerang: Rp7.000
- Tol Lingkar Luar Jakarta: Rp16.000
- Tol Kunciran – Serpong: Rp12.000
- Tol Bandara: Rp8.000
- Tol Jakarta – BSD: Rp7.000
Dengan adanya peningkatan tarif tol, penting bagi pengguna jalan tol untuk memperhitungkan biaya perjalanan agar dapat merencanakan perjalanan secara efisien dan optimal. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"