KONTEKS.CO.ID – Xiaomi meluncurkan mobil pertamanya Xiaomi SU7 dengan jangkauan hampir 1.000 km, tepatya 800 km dan akselerasi 0-100 km/jam dalam sekejap.
Raksasa smartphone tersebut mengenalkan Xiaomi SU7 sebagai EV (mobil berbasis baterai) berpengisian daya 875 V dan baterai 101 kWh dengan sel CATL. Dengan teknologi itu, mobil mampu memberikan jangkauan maksimum hingga 800 km.
Untuk versi AWD, Xiaomi membekalinya dengan tenaga 475 kW, mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 2,78 detik, dan kecepatan tertinggi 265 km/jam.
Xiaomi mengumumkan rencana pembuatan mobilnya hampir tiga tahun lalu, tepatnya pada 30 Maret 2021. Saat itu Lei Jun, CEO dan pendiri perusahaan, memberikan pidato publik yang mengungkap Xiaomi akan menginvestasikan Rp21,6 triliun ke dalam bisnis manufaktur mobilnya.
Perusahaan sebelumnya mengklaim Xiaomi SU7 akan mulai terproduksi massal pada paruh pertama tahun 2024. Namun pada akhir 2023, foto SU7 dan video pengujian mulai bocor secara online.
Kemudian, pada bulan November, MIIT mengungkapkan bahwa Xiaomi mengajukan izin penjualan di China sehingga mengungkapkan spesifikasi utama mobil tersebut.
Spesifikasi Xiaomi SU7 dan SU7 Max
Saat ini, Xiaomi telah merilis dua versi EV pertamanya, yaitu SU7 dan SU7 Max. Model dasar SU7 adalah penggerak roda belakang (RWD) dengan mesin V6 yang mereka kembangkan sendiri dengan tenaga maksimum 220 kW dan torsi 400 Nm.
Kendaraan mampu berlari 0-100 km/jam dalam waktu 5,28 detik. SU7 akan memiliki baterai berkapasitas 73,6 kWh, memberikan jangkauan 668 km di bawah standar CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).
Versi performa SU7 Max akan berpenggerak AWD yang terbekali motor ganda dengan output maksimal 425 kW dan torsi 838 Nm.
Akselerasi 0-100 km/jam tercapai dalam waktu 2,78 detik, dan kecepatan tertinggi menembus 265 km/jam. EV tersebut juga mampu melaju 0-200 km/jam dalam 10,67 detik.
Daya Baterai Memukau
Baterai Qilin NMC CATL memiliki kapasitas 101 kWh dan menyediakan jangkauan CLTC 800 km.
Baterainya mampu mengisi ulang 390 km hanya dalam waktu 10 menit. Ini jumlah yang lebih banyak daripada Tesla Model S Plaid. Dalam 5 menit, SU7 mampu menambah 220 km, dan dalam 15 menit, sejauh 510 km.
Menurut Xiaomi, SU7 merupakan mobil yang cukup aerodinamis dengan koefisien drag hanya 0,195 Cd, terendah di antara kendaraan produksi.
Lei Jun menyoroti bahwa lidar yang terletak di bagian atas kaca depan terinspirasi oleh desain kerikil yang halus. Namun model dalam video yang memperlihatkan SU7 mencapai 0,195 Cd adalah versi tanpa lidar.
SU7 menggunakan platform Modena Xiaomi dan sedikit lebih panjang dari Porsche Taycan. Dimensinya 4997/1963/1455 mm (L/W/H), dengan wheelbase 3000 mm. Mobil ini memiliki bagasi 105 liter yang cukup besar dan ruang bagasi 517 liter.
EV terancang oleh tim yang dipimpin oleh Li Tianyuan, Kepala Desain Xiaomi, yang bergabung dengan perusahaan dari BMW. Di mana ia bertanggung jawab atas konsep BMW i Vision Circular, BMW iX, dan seri 7 baru.
Desainer eksteriornya adalah James Qiu, yang bergabung dengan Xioami dari Mercedes-Benz, di mana ia menangani desain Vision EQXX.
Di dalam mobil terdapat layar kendali pusat berukuran 16,1″ dengan resolusi 3k, panel instrumen 7,1″ untuk pengemudi, dan dua layar di belakang untuk penumpang, yang sebenarnya adalah tablet Xiaomi yang tersebut Mi Pads.
Apple iPad juga kompatibel. Navigasi dapat diputar pada 56″ HUD. Sistem operasi kokpit HyperOS bertenaga Qualcomm Snapdragon 8295. Sistem penggerak otomatis (ADAS), Xiaomi Pilot, bertenaga dua chip Nvidia Orin-X dengan daya komputasi 508 TOPs.
Xiaomi Pilot dan HyperOS
Xiaomi Pilot ADAS akan menerima masukan dari satu lidar, radar gelombang 3 milimeter, 11 kamera HD, dan 12 radar ultrasonik. Sistem mengemudi otonom mencakup mengemudi di jalan raya, fitur parkir mandiri, dan pemanggilan mobil.
Sebelum menjadi salah satu perusahaan elektronik konsumen terbesar, Xiaomi awalnya adalah pengembang perangkat lunak yang membuat ROM Android modifikasi yang disebut MIUI. HyperOS kini akan menggantikan MIUI dan menjadi sistem operasi hampir semua gadget di ekosistem Xiaomi, termasuk mobil.
Hal ini berarti pengalaman konektivitas dan integrasi belum pernah terjadi sebelumnya. Xiaomi berjanji SU7 akan dapat mencerminkan ponsel atau tablet Anda dan dengan mudah dipasangkan dengan perangkat Mi Watch, Mi Band, dan Mi Home (kamera, penyedot debu Mi Robot, dll.).
Konektivitas terbaik akan ada pada gadget buatan Xiaomi. Namun, Lei Jun mengatakan bahkan dengan produk Apple, pengguna akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa dengan mobil Xiaomi. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"