KONTEKS.CO.ID – Musim 2024 akan menjadi balap mobil Formula 1 (F1) yang aneh. Itu karena ada segala sesuatu yang baru di musim mendatang.
Memang, untuk pertama kali, setiap pembalap yang menyelesaikan musim 2023 akan kembali, di kursi yang sama, untuk musim 2024. Kemudian tidak ada trek atau sirkuit baru yang bergabung dalam jadwal.
Regulasi teknisnya juga tetap stabil, jadi semuanya terasa statis. Namun, ada banyak perubahan di dalamnya. Apa saja?
Format Sprint
Meski belum dikonfirmasi secara resmi, pertemuan Komisi F1 di Grand Prix Abu Dhabi memperjelas bahwa perubahan besar akan dilakukan pada Format Sprint akhir pekan.
Pada tahun 2023, Sprint Shootout ditambahkan, membuat sesi sprint mandiri selama akhir pekan Grand Prix, dengan kualifikasi GP pada hari Jumat sebelum balapan pada Minggu.
Sesi kualifikasi terpisah untuk Sprint diadakan pada Sabtu pagi sebelum balapan pada sore hari.
Oleh karena itu, perubahan format sedang dibahas menjelang enam Sprint lainnya pada tahun 2024 – yang berlangsung di Tiongkok, Miami, Austria, Amerika Serikat, Brasil, dan Qatar.
Kalender Musim yang Panjang
Ada 24 balapan awalnya ada di kalender 2023, sebelum Tiongkok dibatalkan karena pembatasan Covid-19. GP Emilia Romagna di Imola juga dibatalkan karena hujan lebat dan gagasan untuk menyelenggarakan acara olahraga internasional di zona bencana dan mengarahkan keadaan darurat.
Namun keduanya akan kembali digelar pada tahun 2024, dengan Tiongkok akan menjadi tuan rumah balapan pertamanya sejak 2019. F1 belum pernah mengunjungi Shanghai sejak merebaknya Covid-19.
Sebanyak 24 Grand Prix adalah dua pertiga panjang kalender poin Piala NASCAR dengan 36 event di level tertinggi balap mobil.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"