KONTEKS.CO.ID – Wuling merilis gambar resmi SUV kecil Bingo Plus pada Jumat 12 Januari 2024. Mobil baru tersebut terperkirakan akan resmi meluncur pada paruh pertama tahun ini.
Melihat dari posisi strategis merek Wuling, Bingo Plus mungkin berharga kurang dari Rp218 juta di China.
Dari namanya saja mungkin Anda sudah bisa menebak bahwa Wuling Bingo Plus merupakan versi Wuling Bingo yang mengalami pembesaran dan peningkatan.
Sebagai referensi, Wuling Bingo standar saat ini dijual delapan model dengan tiga pilihan daya jelajah 203 km, 333 km, dan 410 km.
Kisaran harganya adalah Rp129 juta-193 juta. Setelah meluncur, Bingo Plus akan bersaing langsung dengan BYD Dolphin.
Perbandingan Ukuran Wuling Bingo Plus vs BYD Dolphin
- Wuling Bingo: 3950/1708/1580 mm, jarak sumbu roda 2560 mm
- Wuling Bingo Plus: 4090/1720/1575 mm, jarak sumbu roda 2610 mm
- BYD Dolphin: 4125/1770/1570 mm, jarak sumbu roda 2700 mm
Powertrainnya akan menggendong motor listrik depan yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 75 kW dan torsi puncak 180 Nm.
Baterainya sendiri berkapasitas 50,6 kWh. Hingga saat ini, Wuling belum mengumumkan informasi daya jelajahnya. Namun terlihat dari jangkauan jelajah Bingo standar, Plus mungkin menawarkan jangkauan lebih dari 400 km.
Dari segi tampilan, muka depannya mengadopsi desain gril tertutup yang menandakan statusnya sebagai kendaraan listrik. Elemen desain penting lainnya termasuk lampu depan bulat, pelek palang lima, lampu belakang tipe tembus, dan bodi dua warna dengan efek atap gantung.
Dilihat dari foto mata-mata interior, laman Car News China, Jumat 12 Januari 2-24, melaporkan, outlet AC dan konsol tengah berbeda daripada Bingo standar.
Terakhir meluncur pada akhir Maret 2023, hingga saat ini Wuling Bingo telah meraih penjualan lebih dari 230.000 unit dalam sembilan bulan.
Produk menduduki peringkat pertama dalam peringkat penjualan kendaraan listrik kecil murni. Akankah Bingo Plus meneruskan warisan ini? ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"