KONTEKS.CO.ID – Harga BBM naik kemungkinan terjadi pada tanggal 1 Februari 2024 mendatang. Indikasi kenaikkan ini terlihat dari bergerak naiknya harga minyak mentah dunia.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan, perusahaan tengah mengkaji ulang untuk menentukan banderol harga BBM nonsubsidi. Kajian itu sesuai formulasi ketentuan harga merujuk Keputusan Menteri ESDM Nomor 62.K/12/MEM/2020.
Jika PT Pertamina Patra Niaga benar menaikkan harga bahan bakar minyak nonsubsidi pada 1 Februari 2024 mendatang, maka ini kenaikkan banderol Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite, dan Pertamax sejak November 2023.
“Kami tinjau sehubungan dengan tren MOPS (Mean of Platts Singapore), kurs, serta pajak,” kata Irto Ginting, mengutip Selasa 30 Januari 2024.
Namun Irto Ginting memastikan harga BBM bersubsidi Pertalite dan solar tidak berubah.
Namun kemungkinan besar harga BBM nonsubsidi naik di bulan Februari memang bisa terjadi. Ini sejalan dengan melonjaknya harga minyak dunia akibat konflik Laut Merah yang makin panas.
Sekadar informasi, minyak mentah Brent naik 1,3% menjadi USD84,62 per barel pada awal perdagangan di Asia pada awal pekan ini. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) terkerek menuju USD79 per barel. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"