KONTEKS.CO.ID – Honda recall 17.374 sepeda motor gede (moge) yang kemungkinan bermasalah. Jumlah ini mewakili sekitar 1% dari populasinya di AS.
Sepeda motor yang terkena dampak semuanya diproduksi dalam rentang waktu tertentu, dan menggunakan suku cadang tertentu yang cetakannya kemungkinan tidak tepat.
Dokumen Honda yang terajukan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS menggambarkan masalah tersebut berkaitan dengan cetakan impeler pompa bahan bakar yang tidak tepat.
Oleh karena itu, kepadatannya kini rendah dan berpotensi berubah bentuk jika terkena bahan bakar. Impeler yang berubah bentuk kemudian dapat mulai mengganggu badan pompa bahan bakar, sehingga berpotensi membuat seluruh rakitan pompa tidak dapat beroperasi.
Tanda-tanda peringatan yang mungkin muncul bagi pengendara tentang masalah ini termasuk hilangnya tenaga secara berkala, terhenti, atau kesulitan menghidupkan sepeda motor yang bersangkutan. Pompa bahan bakar tersebut terpasok oleh Denso International America.
Berdasarkan kronologinya, laporan pertama Honda mengenai masalah ini mereka terima pada Agustus 2019. Saat itu, empat sepeda motor tidak dapat nyala saat pemasangan dealer di AS. Saat itulah Honda mulai menyelidiki masalahnya.
Hingga 8 Februari 2024, Honda melaporkan telah memiliki 142 klaim garansi terkait masalah ini. Namun, antara Agustus 2018 hingga 28 Desember 2023, perusahaan menyatakan belum menerima laporan korban cedera atau kematian terkait penarikan ini.
Honda Recall: Setop Penjualan
Pada 9 Februari 2024, American Honda mengirimkan pemberitahuan ke jaringan dealer nasionalnya yang memberitahukan bahwa pemberitahuan Stop Sale berlaku pada sepeda motor CBR1000RR tahun 2017 hingga 2021, Gold Wing 2020 hingga 2024, dan sepeda motor CBR600RR tahun 2017 hingga 2020.
Dealer telah terinstruksikan untuk tidak menjual sepeda baru atau bekas yang terkena dampak penarikan ini sampai layanan penarikan. Ini untuk mengganti pompa bahan bakar yang terkena dampak. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"