KONTEKS.CO.ID – Razia STNK dalam rangka dalam Operasi Keselamatan 2024 hingga hari Jumat 15 Maret 2024 telah menindak 60.047 pelanggar lalu lintas.
Operasi razia STNK ini sendiri masih akan berlangsung hingga Minggu (17/3) serentak di seluruh Indonesia.
Dari pelanggaran tersebut, pengendara kendaraan roda dua yang paling banyak melanggar.
“Pelanggaran yang mendominasi pada Operasi Keselamatan 2024 adalah kendaraan roda dua. Yakni, tidak menggunakan helm sesuai SNI sebanyak 22.281 pelanggar. Lalu kendaraan roda empat, yakni tidak menggunakan safety belt sebanyak 7.077 pelanggar,” beber Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam Konferensi Pers di Mabes Polri, Jumat.
Karopenmas menyebut, 60.047 pelanggar itu didapat dari dua model tilang. Dari tilang non elektronik, Korlantas berhasil menindak 53.656 pelanggar. Untuk tilang elektronik (ETLE), terdapat 13.373 pelanggar.
Trunoyudo mengimbau agar masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan dalam berlalu lintas. Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Korlantas akan terus melakukan penertiban pengendara roda dua dan roda empat.
“Tim Operasi Keselamatan 2024 dan jajaran akan menertibkan para pengendara roda dua dan roda empat untuk menekan angka kecelakaan,” tandasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"