KONTEKS.CO.ID – Hilux EV segera beredar. Toyota berencana memproduksi secara massal truk pikap Hilux bertenaga baterai pada akhir tahun 2025. Adalah Presiden Unit Toyota di Thailand yang menyampaikannya.
Pengumuman produksi Hilux EV ini muncul hanya beberapa hari setelah produsen mobil Jepang, Isuzu Motors, mengatakan, mereka akan memproduksi pikap D-Max bertenaga baterai di Thailand pada tahun 2025.
Thailand adalah pusat pembuatan mobil regional, dengan truk pikap sebagai salah satu kendaraan utama yang TERproduksi untuk penjualan domestik dan ekspor.
Berbicara kepada wartawan di sela-sela Bangkok International Motor Show, Presiden Toyota Thailand, Noriaki Yamashita mengatakan, Selasa 26 Maret 2024, Hilux versi listrik bisa siap pada akhir tahun depan.
Hanya Noriaki Yamashita tidak merinci di mana kendaraan itu akan Toyota produksi.
“Di Thailand, Toyota memperkirakan bisa menjual 250.000 kendaraan tahun ini,” kata Yamashita.
Adopsi kendaraan listrik (EV) telah mendapatkan momentum di Thailand. Momen ini terpimpin oleh merek-merek China seperti BYD, Changan Automobile, dan Great Wall Motors. Mereka bersama-sama telah menggelontorkan dana sebesar USD4 miliar untuk fasilitas baru di negara tersebut.
Thailand telah menjadi pusat perakitan dan ekspor mobil regional dan terdominasi oleh merek Jepang seperti Toyota, Nissan dan Honda.
Toyota, pemimpin pasar di Thailand yang menguasai sepertiga penjualan, akan mengirimkan selusin pickup listrik baterai Hilux Revo-e ke Pattaya. “Mobil ini untuk uji coba sebagai transportasi umum bulan depan,” pungkas Yamashita, mengutip Bangkok Post. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"