KONTEKS.CO.ID – Rekayasa lalin arus balik Lebaran 2024 akan Korlantas Polri berlakukan hari ini, Jumat 12 April 2024. Di antaranya, one way, contraflow, ganjil genap (gage), pembatasan kendaraan sumbu III, dan safety car.
Irjen Pol Aan Suhanan selaku Kakorlantas Polri, mengatakan, pihaknya bersama Jasa Marga akan melakukan oneway dari KM 414 Gate Tol (GT) Kalikangkung Semarang hingga KM 72 Tol Jakarta-Cikampek. Lalu berlanjut dengan rekayasa berupa contraflow hingga KM 47.
“Kami lakukan saat arus balik oneway dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Jakarta-Cikampek. Setelah itu melakukan contraflow sampai KM 47,” ungkap Kakorlantas Polri di Kantor Jasa Marga KM 70, Kamis 11 April 2024.
Ia menambahkan, adopsi ganjil genap tetap berlaku saat arus balik. Pun pembatasan operasional sumbu III ke atas juga akan terterapkan.
“Pembatasan barang tetap kami lakukan sampai 16 (April). Kemudian ganjil genap juga dilakukan pada saat arus balik,” tambahnya.
Rekayasa Lalin Arus Balik Lebaran: Hasil Evaluasi Kecelakaan Contraflow Tol Cikampek
Terkait contraflow, Kakorlantas juga akan memberikan reflektor dari arah contraflow yang semula satu bagian kini ada dua bagian saat arus balik. Sedangkan jarak traffic cone akan semakin dekat dengan jarak 10 meter.
“Ada beberapa perbaikan terutama terkait dengan safety dengan keselamatan. Kami akan memberikan reflektor nanti dari arah contra flow maupun dari arah yang jalur seharusnya. Kalau kemarin hanya satu bagian ya nanti akan kasih dua bagian,” kata Aan.
“Untuk jarak cone ke cone kalau kemarin 30 meter sekarang jadi 10 meter. Dan setiap 2,5 meter yang terapatkan di setiap 2,5 meter untuk pembatasannya,” lanjutnya.
Saat pemberlakuan contraflow, pihaknya akan menempatkan petugas di setiap median jalan, serta safety car yang nanti akan mengawal pemberlakuan rekayasa contraflow mulai dari KM 72 hingga KM 47 guna memelihara kecepatan pengemudi maksimal hanya 60 km/jam.
“Kita juga akan menempatkan petugas di setiap median jalan dari Jasa Marga maupun dari Kepolisian. Kemudian kita juga akan menyiapkan safety car artinya nanti akan dikawal ya kalau kita mulai dari 72 – 47 setelah itu nanti akan dikawal kembali ini untuk memelihara kecepatan di contraflow yang maksimal hanya 60 km/jam,” paparnya.
Aan menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan mobil bantuan seperti ambulan, derek dan lain-lain. Hal ini untuk mempercepat penanganan apabila terjadi kendala di jalan.
Edukasi juga akan diberikan untuk pemudik yang akan melewati jalur rekayasa lalu linta salah satunya contraflow.
“Kemudian untuk kendaraan kendaraan penyelamatan terdiri dari derek sebagai ini akan diperbanyak di ruas ruas contraflow ini sehingga kecepatan untuk menangani gangguan maupun kecelakaan di contraflow ini akan lebih cepat lagi,” tambahnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"