KONTEKS.CO.ID – Pada Minggu, 19 Mei 2024, sebuah pesawat latih jenis Tecnam P2006T milik Indonesia Flying Club mengalami kecelakaan di Taman Sunburst, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten.
Peristiwa tragis ini terjadi saat pesawat terbang di tengah hujan lebat di kawasan tersebut.
Kepolisian setempat mencatat bahwa kondisi cuaca buruk mungkin menjadi salah satu faktor penyebab jatuhnya pesawat ini.
Profil Tecnam P2006T
Pesawat Tecnam P2006T merupakan pesawat ringan yang banyak digunakan oleh organisasi pelatihan penerbangan maupun pemilik pribadi.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Tecnam, pesawat ini menawarkan harga yang kompetitif dalam kelasnya.
Tecnam mengklaim bahwa P2006T merupakan pilihan tepat karena fleksibilitas dan efisiensinya.
Spesifikasi Tecnam P2006T
Badan Pesawat
- Panjang: 8,7 meter
- Tinggi: 2,58 meter
- Lebar Sayap: 11,4 meter
- Luas: 14,8 meter persegi
Ruang Pesawat
- Lebar Pintu Utama: 63,4 cm
- Tinggi Pintu Utama: 97 cm
- Kapasitas Tempat Duduk Maksimal: 4 orang
Kemampuan Pesawat
- Kecepatan Jelajah Maksimal: 269 km/jam
- Kecepatan Stall: 102 km/jam
- Tinggi Jelajah: 5.182 meter
- Jarak Lepas Landas: 394 meter
- Laju Pendakian: 5,3 meter/detik
- Landing Run: 231 meter
- Jarak Pendaratan: 349 meter
- Jangkauan Tempuh: 2.037 km
Berat Muatan Pesawat
- Berat Lepas Landas Maksimum: 1.230 kg
- Berat Kosong: 860 kg
- Berat Muatan: 370 kg
- Jatah Bagasi: 80 kg
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 240 liter
Power Pesawat
- Pabrikan Mesin: ROTAX 912 S3
- Tenaga Mesin: 2×100 horse power
- Konsumsi Bahan Bakar: 34 liter/jam
- Jenis Bahan Bakar: Mogas dan Avgas
Analisis Kecelakaan
Kecelakaan yang melibatkan pesawat latih Tecnam P2006T ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum melakukan penerbangan.
Hujan lebat dan kondisi cuaca buruk dapat mempengaruhi performa pesawat, terutama saat lepas landas dan mendarat.
Pesawat Tecnam P2006T memiliki spesifikasi teknis yang mumpuni untuk operasi penerbangan ringan dan pelatihan.
Namun, faktor eksternal seperti cuaca tetap menjadi variabel penting yang harus diperhatikan oleh pilot dan operator penerbangan.
Kejadian jatuhnya pesawat latih Tecnam P2006T di Tangerang Selatan menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan penerbangan, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Dengan memahami spesifikasi dan kemampuan pesawat, serta selalu memonitor kondisi cuaca, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.
Peristiwa ini juga menggarisbawahi betapa pentingnya pelatihan yang ketat dan persiapan yang matang dalam setiap penerbangan.
Tecnam P2006T, dengan segala keunggulannya sebagai pesawat latih, tetap membutuhkan perhatian ekstra dari para pilot dan operator untuk memastikan penerbangan yang aman dan efisien.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"