KONTEKS.CO.ID – BYD vs Huawei Dua pabrikan raksasa kendaraan listrik (EV) asal China, Build Your Dreams dan Huawei, baru-baru ini menjadi sorotan.
Mereka saling melontarkan ejekan di tengah meningkatnya persaingan harga di industri tersebut.
Ketegangan ini muncul setelah pimpinan unit mobil pintar Huawei, Yu Chengdong, memberikan komentar kontroversial tentang BYD.
Awal Perselisihan BYD vs Huawei
Perselisihan ini bermula pada Sabtu lalu, ketika Yu Chengdong secara tersirat menyatakan bahwa BYD mengandalkan harga murah untuk menjadi nomor satu di pasar kendaraan listrik. Merek tidak mengedepankan kualitas.
Dalam sebuah forum publik di Shenzhen, Yu mengatakan, “Saat ini, BYD adalah nomor satu dalam persaingan ketat, karena biayanya sangat rendah.”
Yu menambahkan, “Kami tidak pandai berkompetisi dengan harga yang sangat murah. Sebaliknya, kami pandai bersaing dengan nilai, kecerdasan, kemewahan, kenyamanan, keamanan, kualitas tinggi, dan pengalaman pengguna yang luar biasa dan nyaman.”
Reaksi dari BYD
Komentar Yu tersebut kemudian menjadi viral di media sosial China dan memicu reaksi keras dari BYD. Li Yunfei, manajer umum merek dan hubungan masyarakat di BYD, merespons dengan menyatakan, “Secara pribadi saya sangat menghormati Huawei.”
“Namun, saya merasa jika Tuan Yu dapat melakukan lebih sedikit perbandingan, baik di konferensi pers atau forum publik, maka lebih banyak orang akan menyukainya, dan merek Huawei juga akan mendapatkan poin.”
Li juga menekankan bahwa Huawei juga mencoba bersaing dengan harga rendah. Sebab perusahaan tersebut telah memberikan diskon harga yang signifikan tahun lalu.
“Kami mempersilakan merek lain untuk memamerkan mobilnya di booth kami dan bersaing dengan milik kami di panggung yang sama,” tambahnya.
Pada hari yang sama, Wang Chuanfu, pendiri dan pemimpin BYD, mengatakan pada pertemuan pemegang saham tahunan perusahaan bahwa kekuatan inti mereka terletak pada “teknologi dan inovasi”.
BYD, katanya, akan menginvestasikan 100 miliar yuan (USD13,8 miliar) dalam pengembangan kendaraan listrik pintar di masa depan. Merek fokus pada kecerdasan buatan generatif dan teknologi model besar.
Dinamika Pasar Kendaraan Listrik di China
China, sebagai pasar kendaraan listrik terbesar di dunia, memiliki lebih dari 200 produsen kendaraan listrik yang sedang berjuang menghadapi kelebihan pasokan dan melambatnya permintaan konsumen.
Perang harga yang brutal telah terjadi sejak tahun lalu, dengan para pemimpin pasar seperti BYD dan Tesla berlomba-lomba menurunkan harga. Ini untuk mempertahankan atau memperluas posisi pasar mereka.
Meskipun diskon harga besar-besaran oleh produsen dan subsidi pemerintah untuk pembeli mobil telah meningkatkan volume penjualan, profitabilitas secara keseluruhan justru menurun.
Wang Chuanfu pada awal tahun ini mengatakan bahwa “putaran eliminasi yang brutal” akan terjadi pada industri ini. Ia mendesak perusahaan untuk membentuk skala ekonomi dan keunggulan merek “sesegera mungkin.”
Persaingan ketat di antara produsen kendaraan listrik di China semakin memanas. BYD dan Huawei saling beradu argumen mengenai strategi dan kualitas produk mereka.
Dengan tekanan pasar yang terus meningkat, perang harga dan inovasi teknologi menjadi kunci. Kunci dalam mempertahankan posisi di industri yang sangat kompetitif ini.
Masa depan industri kendaraan listrik di China akan ditentukan oleh kemampuan produsen untuk beradaptasi dan berinovasi di tengah tantangan yang ada. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"