KONTEKS.CO.ID – Viral seorang bocah terlindas bus saat berburu klakson telolet bus di jalan raya. Ini adalah kecelakaan kedua dalam frame om tolelot om yang membahayakan.
Aksi berburu klakson telolet bus yang memakan korban anak ini terjadi di Jalan Raya Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Kamis 13 Juni 2024.
Namun tak ada keterangan tentang kondisi anak yang terlindas bus tersebut. Apakah nyawanya dapat terselamatkan atau tidak.
Dalam video viral berdurasi 26 detik yang beredar di lini masa X atau Twitter, tampak sebuah bus AKAP atau pariwisata melaju pelan. Bus membunyikan klakson dengan suara yang anak-anak sukai.
Sementara, anak-anak dengan sepeda dan motor seperti melaju di depan dan samping kiri bus. Raut wajah mereka tampak bahagia dengan suara klakson bus.
Tetapi pada detik ke-14 terlihat seorang anak bersepeda yang berada di sisi kiri depan bus oleng dan terjatuh. Ia jatuh ke sisi kanan sehingga langsung tertabrak dan terlindas bus.
Seketika sopir bus menghentikan lajunya. Namun terlambat tampak korban sudah tergeletak setelah terlindas ban depan bus.
Korban Tewas Berburu Klakson Telolet Bus
Sebelumnya, seorang balita berisial R, 5, tewas mengenaskan karena terlindas bus ketikan berburu klakson telolet bus di Jalan Raya Merak, Kota Cilegon, Banten.
Berdasarkan rekaman CCTV, kecelakaan yang terjadi pada Minggu 17 Maret 2024 itu, korban berlari dengan teman-temannya meminta klakson bus AKAP lintas Sumatera.
Sayangnya korban terjatuh tersenggol bodi bus saat mengejar kendaraan akan masuk ke dermaga eksekutif Pelabuhan Merak. Tubuh korban yang terjatuh terlindas ban hingga tewas di lokasi kejadian.
Dua kejadian ini selayaknya sudah cukup menjadi pelajaran bagi orang tua, sopir bus, dan perusahaan otobus. Bagi orang tua, sebaiknya lebih memerhatikan kegiatan anak-anaknya.
Sementara untuk sopir bis agar lebih waspada dengan lingkungan sekitar bus. Dan tidak lagi membunyikan klakson yang membahayakan tersebut di jalan yang perkotaan.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"