Mobil Sport Listrik Ini Ngecas Lebih Cepat Dibandingkan EV Lainnya

KONTEKS.CO.ID – Nyobolt EV membawa kabar baik untuk industri mobil listrik. Tahun lalu, startup yang berbasis di Inggris, Nyobolt, membuat klaim yang sangat berani.

Perusahaan merilis rendering mobil sport listrik kecil yang baterainya dapat terisi ulang dalam waktu sekitar enam menit.

Publik otomotif skeptis atas kliam ini, meskipun mantan desainer Jaguar, Ian Callum, terlibat dalam proses tersebut.

Sekarang mereka mampu menjawab ketidakpercayaan publik. Benda ini nyata sebagai prototipe.

Disebut Prototipe Nyobolt EV, bobotnya 2.750 pon dan memiliki jangkauan WLTP 155 mil. Ini bukan bahan yang bisa tergunakan dalam jangka panjang, tetapi perusahaan telah mencapai waktu pengisian 10% hingga 80% dalam 4 menit, 37 detik.

Kemampuannya menambah jangkauan 193 km, dan menurut Nyobolt, ini dua kali lipat kecepatan pengisian tercepat yang saat ini tersedia di kendaraan produksi.

“Penelitian ekstensif kami di Inggris dan AS telah membuka teknologi baterai baru yang siap dan terukur saat ini,” kata Sai Shivareddy, salah satu pendiri Nyobolt, mengutip Motor1, Minggu 30 Juni 2024.

“Kami memungkinkan elektrifikasi produk dan layanan baru yang saat ini dianggap tidak dapat dilakukan. Atau tidak mungkin. Menciptakan demonstran di dunia nyata, seperti Nyobolt EV, menggarisbawahi kesiapan dan komitmen kami guna membuat industri melihat bahwa perubahan adalah mungkin,” paparnya.

Baterainya berukuran 50 Amp-jam, 35 Kilowatt-jam. Jumlah tersebut terbilang kecil di dunia EV, tapi desain Nyobolt mampu mengisi daya dengan cepat dan sangat tahan terhadap degradasi.

Perusahaan ini telah melakukan lebih dari 4.000 siklus pengisian cepat pelepasan kedalaman penuh, setara dengan sekitar 600.965.606,4 km penggunaan di dunia nyata.

Pada akhirnya, baterainya masih memiliki kapasitas lebih dari 80%. Dengan kata lain, baterai yang besar dan berat tidak terperlukan jika Anda dapat mengisi ulang baterai yang lebih kecil hanya dalam beberapa menit.

Prototipe Nyobolt EV

Hal ini berkontribusi pada bobot prototipe, meskipun ini bukan mobil sport listrik paling ringan yang pernah publik lihat.

Tahun lalu, Caterham meluncurkan Project V, prototipe mobil sport tiga tempat duduk seberat 2.623 pon dengan tenaga 268 hp dan baterai 55 kWh.

Produksinya teencanakan pada akhir tahun 2025 atau 2026, sehingga statistik dapat berubah dari prototipe ke model akhir.

Namun Caterham dan Nyobol menunjukkan kepada dunia bahwa mobil listrik yang menyenangkan tidak harus terlalu berat.

Nyobolt tidak menyebutkan tenaga kuda untuk prototipenya. Oleh karena itu, masih belum jelas apakah ada rencana produksinya.

Perusahaan menggunakannya sebagai demonstrasi, merayu pembuat mobil dengan teknologi baterai yang mengesankan.

Nyobolt mengatakan beberapa OEM sudah tertarik. Meskipun secara teknis masih dalam tahap prototipe, produksi baterai dalam jumlah kecil untuk penggunaan jalan raya atau lintasan dapat mereka mulai dalam waktu satu tahun. ***