KONTEKS.CO.ID – Bajaj Freedom 125 telah mengaspal. Merek ini adalah salah satu pemain terbesar di pasar sepeda motor India, pasar terbesar di dunia.
Pabrikan membuat lompatan besar ketika meluncurkan Pulsar, sepeda semi-sporty berkapasitas kecil yang mudah tersetel untuk segala kebutuhan.
Tapi bagaimana Bajaj menggerakkan pasar sepeda motor dengan Pulsar bukanlah sebuah hal yang akan mereka lakukan dengan model gas alam terkompresi (CNG) barunya, Freedom.
Sepeda motor ini tampaknya akan meringankan salah satu masalah terbesar bagi sebagian besar pengendara sepeda motor di India.
Sekitar 100.000 sepeda motor terjual di India setiap bulannya. Dari jumlah tersebut, sekitar 70% adalah pengendara komuter, yang berarti harga bahan bakar sangat penting bagi sebagian besar pengendara di India.
Sehingga lonjakan harga bahan bakar pada tahun 1997 yang terpicu meningkatnya popularitas sepeda motor 4-tak terbandingkan sepeda motor 2-tak yang lebih populer pada saat itu.
Kini, di saat harga bahan bakar berfluktuasi, Bajaj mengambil langkah berani dengan merancang sepeda motor ramah lingkungan. Mereka memproduksi motor pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar CNG.
Bajaj mengklaim pengendara dapat mengurangi biaya operasional hingga 50% dengan Freedom. Unit memiliki harga awal hanya Rp21,2 juta.
Saat Bajaj Freedom 125 melaju dengan CNG, mesin 125cc berkekuatan 9,3 tenaga kuda akan mendorong Freedom ke kecepatan tertinggi 90 km/jam. Motor juga memiliki jangkauan 200 km berkat tangki CNG 2 kg/12,5 liter yang berada di bawah jok.
Masalah yang terhadapi sebagian orang dengan CNG adalah ketersediaannya dan waktu tunggu untuk mengisi tangki. Untuk mengatasi hal ini, Bajaj telah melengkapi Freedom dengan tangki bensin tambahan 2 liter, sehingga pengendara dapat beralih saat bepergian.
Saat menggunakan bahan bakar bensin, mesin memiliki kecepatan tertinggi sedikit lebih tinggi yakni 157 km/jam. Namun jangkauannya turun menjadi 129 km.
Bagian lain dari motor ini relatif sederhana, tetapi dilengkapi dengan speedometer digital sepenuhnya dengan konektivitas Bluetooth. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"