KONTEKS.CO.ID – Generasi ke-11 Honda Accord baru saja diluncurkan. Ini memicu imajinasi para desainer independen untuk varian potensial yang berfokus pada kinerja, Honda Civic Type R.
Seniman digital Theottle pun membayangkan Accord Type R fiksi, menggunakan elemen dari hot hatch Civic untuk membuat casing yang cukup meyakinkan untuk sedan sport.
Perlakuan Tipe R pada Accord mencakup bumper depan yang sporty dengan intake yang jauh lebih besar, grille honeycomb baru, kap mesin berventilasi, spatbor depan yang lebih lebar, side sill extension, velg lebih besar dengan ban yang juga lebih lebar, bumper belakang baru dengan diffuser, triple pipa knalpot, dan sayap belakang tetap terbuat dari serat karbon.
Ya, semua elemen tersebut bersumber dari Honda Civic Type R yang lebih kecil dan terlihat agak rumit bila dikombinasikan dengan bahasa desain halus dan karakter yang berfokus pada kenyamanan dari Accord baru. Namun, tidak ada yang akan menolak sedan “hot” dari Honda, terutama jika datang dengan mesin 2.0 liter turbocharged yang menghasilkan 315 hp (235 kW / 319 PS) di Civic Type R.
Sayangnya, suguhan seperti itu tampaknya sangat tidak mungkin terwujud. Accord spesifikasi AS bahkan tidak hadir dengan mesin 2.0-liter turbocharged seperti pendahulunya yang menghasilkan 252 hp (188 kW / 256 PS). Kemungkinan mesin hibrida 204 hp (152 kW / 207 PS) akan tetap menjadi yang paling bertenaga pada kelompok ini.
Masih ada pengungkapan yang akan datang dari Honda Accord baru untuk pasar Jepang. Ini dapat mencakup opsi powertrain berbeda. Namun laman Carscoops menilai tidak akan ada kejutan di sana.
Perlu diingat, ada Accord Type R berdasarkan model generasi keenam yang secara eksklusif tersedia di Eropa antara tahun 1998 dan 2002. Accord ini dilengkapi mesin empat silinder 2.2 liter yang menghasilkan 209 hp (156 kW / 212) PS) sambil menampilkan suspensi lebih kaku, rem lebih kuat, diferensial selip terbatas, dan peningkatan gaya di dalam dan luar.
Varian serupa dari Accord generasi keenam dan ketujuh dijual di Jepang dengan nama “Euro R”. Dan tidak ada satupun yang sampai ke pasar AS. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"