KONTEKS.CO.ID – Qatar adalah negara kaya raya. Namun untuk mobil listrik masih sangat jarang. Untuk mengundang warganya menggunakan EV, pemerintah setempat menggratiskan pengisian daya atau pengecasan baterainya.
Hal ini berdasarkan pengalaman wartawan The Sun saat meliput Piala Dunia 2022 yang tengah berlangsung di Qatar. Menggunakan mobil listrik Hyundai Ioniq 5, dia bertandang dari satu stadion ke stadion lainnya.
Mobil listrik terbilang masih sangat jarang. Jalanan Doha yang rapi dipenuhi dengan Toyota Land Cruiser, V8 Land Rover Defenders, dan Chevy Escalades. Mobil-mobil ini dipopulerkan oleh bintang Hollywood.
Tak heran, Hyundai Ioniq 5 terlihat tak umum dibandingkan kendaraan lainnya. Enaknya, saat pengisian daya atau ngecas baterai, tak perlu antre. Padahal gratis!
“Kami berada di satu-satunya EV (mobil listrik) yang saya lihat dalam tiga hari di jalan Qatar,” tulis The Sun.
Mengendarai mobil listrik di Qatar benar-benar berkendara tanpa emisi sejati. Sengatan Matahari Teluk jelas memikat para penggemar ramah lingkungan untuk menghasilkan listrik. Ioniq 5 pun menambah tenaganya melalui panel surya ynng ditempatkan di atap mobil.
Ioniq 5 memiliki jangkauan hingga 506 km dan ditambah panel surya di atap, maka daya jangkaunya bertambah hampir 10 km. Karena itu, mobil digeber untuk perjalanan seharian ke pantai barat Qatar dan kembali ke Doha.
Qatar seukuran Wales. Jalan raya ke luar kota kosong dan semua orang mematuhi batas kecepatan. Alasannya, ada denda yang menunggu. Bahkan bagi WNA bisa berimbas pada deportasi.
Ketika baterai sudah terpakai sepertiganya dengan jarak tempuh 144 km, Ioniq 5 diputuskan untuk dikembalikan ke Doha. Sebab tak ada kejelasan di mana lokasi pengisian listrik terdekat.
Sesampai di hotel, Ioniq 5 menyisakan daya jelajah hingga 161 km.
Kondisi di Qatar memperlihatkan begitu rumitnya ekosistem mobil listrik. Dengan rata-rata pendapatan sangat tinggi, rakyat di sana masih enggan beralih ke mobil listrik.
Bagaimana dengan Indonesia? Mungkin Anda bisa memberikan komentar di bawah artikel ini. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"