KONTEKS.CO.ID – Toyota dikabarkan merombak rencananya untuk tiga tahun ke depan. Ini disebabkan mereka hampir tidak menghasilkan uang dari bisnis mobil listrik atau EV-nya.
Hal ini tidak mengherankan mengingat keraguan perusahaan untuk masuk lebih dalam pada bisnis mobil listrik. Toyota diketahui hanya memiliki dua model yang sepenuhnya elektrik dan didasarkan pada platform e-TNGA yang awalnya dirancang untuk kendaraan ICE.
Mobil listik yang dimaksud adalah bZ4X dan Lexus RZ 450e. Dengan perubahan strategi EV, maka setiap penerus dari kedua atau model masa depan lainnya kemungkinan akan mengalami penundaan.
Ya, Toyota benar-benar mengubah rencana 3 tahunnya. Kompetitor seperti Tesla berhasil menjual kendaraannya dengan margin jauh lebih tinggi karena proses manufaktur yang lebih efisien, serta kesepakatan rantai pasokan lebih baik.
Selain platform baru, perusahaan diharapkan memperkenalkan sistem manajemen termal baru, powertrain listrik yang lebih kuat, dan inverter berbasis silikon karbida untuk mengurangi biaya produksi serta meningkatkan efisiensi pengisian daya.
Arena EV melaporkan, tugas yang agak rumit ini diberikan kepada Shigeki Terashi, seorang karyawan lama Toyota yang berhasil mencapai kesepakatan yang sangat dibutuhkan dengan BYD. Ini yang membuat Toyota dapat memperkenalkan sedan bZ3 di China. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"