KONTEKS.CO.ID – Sejumlah mobil dicuri oleh gerombolan pencuri remaja, Dan parahnya lagi, di antara mereka ada anak-anak berusia 10 tahun yang terlibat.
Penelitian baru dari Direct Line Motor Insurance mengungkapkan, 1.156 orang di bawah usia 18 tahun, yakni anak-anak dan remaja, telah didakwa melakukan pencurian kendaraan dalam tiga tahun terakhir.
Perusahaan asuransi mengatakan, lebih dari setengah (53%) anak di bawah usia 18 tahun yang dituduh melakukan pencurian kendaraan dalam tiga tahun terakhir berusia antara 15 dan 16 tahun.
Namun, 10% dari dakwaan tersebut berusia antara 13 hingga 14 tahun. Tujuh anak berusia antara 11-12 tahun juga dikenai pidana selama periode ini.
Laman The Sun melaporkan, polisi South Yorkshire, mengatakan, anak-anak berusia 10 tahun telah ditangkap karena pencurian mobil selama tiga tahun terakhir.
Angka Direct Line menunjukkan 514 anak di bawah 18 tahun didakwa dengan pencurian kendaraan pada 2019. Jumlah anak muda yang dikenai sanksi turun menjadi 356 pada 2020 dan 286 pada tahun 2021 lantaran adanya pandemi.
Pencuri mobil yang dihukum diwawancarai sebagai bagian dari penelitian. Dari wawancara itu terungkap bahwa pencurian mobil dapat menjadi pintu gerbang kejahatan yang lebih serius.
Seorang pelaku berkata, kejahatan pencurian mobil adalah pintu gerbang kejahatan lain. “Ya. Begitulah bagi saya. Saya telah melakukan segalanya. Perampokan kota dan segalanya,” ujar mereka.
Yang lain mengatakan, keluarganya melibatkan dia dalam kejahatan. “Ibu dan ayahku berpisah… Ayahku kembali ke tempat kejadian dan ya, dia menyuruhku mengambil beberapa mobil di sana-sini. Kemudian saya melanjutkan sendiri, mengerjakan (pencurian) mobil sendiri,” tuturnya.
Profesor Rachel Armitage, profesor kriminologi di University of Huddersfield, mengatakan, penelitian mereka menemukan banyak pencuri mobil yang produktif mulai melakukan kejahatan kendaraan pada usia muda.
“Sering kali pada usia remaja awal. Sayangnya, kejahatan mobil seringkali bisa menjadi pintu gerbang kejahatan yang lebih serius,” katanya.
“Pelanggaran sayangnya dapat didorong oleh anggota keluarga yang lebih tua, atau untuk mendanai kebiasaan obat-obatan terlarang. Jadi penting bagi kami juga mempertimbangkan bagaimana anak-anak yang rentan dapat didukung untuk membantu mencegahnya terlibat dalam kegiatan kriminal sejak awal,” harapnya.
Sementara itu, Lorraine Price, Kepala Asuransi Kendaraan di Direct Line, mengungkapkan, lebih dari satu pencurian mobil setiap hari dilakukan oleh seorang anak atau remaja. “Ini cerminan menyedihkan dari masyarakat,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"