KONTEKS.CO.ID – Jika mobil Apple saat ini ada di pasaran, maka konsumen yang ingin membeli mobil baru bakal memilih kendaraan listrik otonom besutan Cupertino tersebut.
Hal itu terungkap dalam studi tahunan besar di AS, namanya Studi Pengalaman Kendaraan Baru dari Visi Strategis (NVES). Studi mengajukan pertanyaan ke konsumen yang baru saja membeli mobil baru.
Pertanyaannya meliputi bagaimana perasaan mereka tentang kualitas dari 45 merek lebih kendaraan; apakah mereka akan mempertimbangkan salah satu merek untuk mobil baru mereka berikutnya.
GSM Arena menyebutkan, selama 45 tahun berlangsungnya penelitian, jawaban hasil survei selalu memberikan wawasan tentang industri otomotif dan loyalitas pelanggan terhadap merek.
Untuk pertama kalinya, NVES 2022 memasukkan kendaraan bermerek Apple ke dalam lembaran kuesioner. Hasilnya, mengirimkan peringatan kepada merek otomotif konvensional seperti Toyota dkk.
Meskipun mobil Apple tidak tersedia atau bahkan kapan tanggal peluncurannya, sebanyak 26% pelanggan akan “Pasti Mempertimbangkan” mobil Apple sebagai kendaraan mereka berikutnya.
Hasil itu menempatkan Apple di posisi ketiga di belakang Toyota dan Honda dalam hal mobil yang paling diminati. Merek Apple ditempatkan jauh di depan Ford dan Tesla. Hasil yang lebih menarik terungkap ketika orang ditanya tentang loyalitas merek.
Di sinilah pemilik mobil baru ditanya seberapa besar kemungkinan mereka mengubah merek untuk pembelian berikutnya. Sebanyak 50% pemilik Tesla baru menyatakan bahwa mereka akan “Pasti Mempertimbangkan” mobil Apple di masa depan daripada kendaraan yang mereka saat ini.
Mobil Apple telah mengumpulkan skor tertinggi dalam hal pertimbangan pembelian di masa mendatang -26% responden akan “Pasti Mempertimbangkan” dan 24% mengklaim mereka “Menyukai Kesan Kualitas” dari mobil Apple yang belum diumumkan.
Sepertinya Apple butuh waktu lama untuk mempertimbangkan memasuki pasar otomotif, meskipun itu sebenarnya tidak terlalu lama. Pertimbangannya, 16 tahun lalu Steve Jobs meluncurkan iPhone pertama, sebuah produk yang tidak hanya merevolusi elektronik konsumen tetapi juga mengubah perusahaan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"