KONTEKS.CO.ID – Elon Musk dikabarkan bersiap untuk meninggalkan Tesla, perusahaan penguasa pasar mobil listrik global. Musk digosipkan akan fokus dengan Twitter.
Tesla baru-baru ini menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi para pemegang sahamnya. Elon Musk, yang menjanjikan sesuatu yang besar tentang Tesla dalam tweet kira-kira sepuluh tahun lalu, terlihat mulai menjual sahamnya. Elon Musk akhirnya menjual saham senilai lebih dari Rp55 triliun dalam sepekan.
Jadi, Elon Musk, yang membeli Twitter dan sejak itu mengalihkan seluruh fokusnya ke media sosial, akan membuat langkah tak terduga untuk Tesla. Menurut analisis Forbes terhadap data Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Musk menjual 22 juta lembar saham Tesla dalam satu minggu.
Investor pun sedang mendiskusikan penjualan saham oleh miliarder terkenal itu. Musk pernah berkata, “Uang saya adalah yang pertama masuk, dan itu akan menjadi yang terakhir pergi”.
Apa yang ingin dicapai Musk di Tesla masih belum jelas. Elon Musk akan meninggalkan posisinya sebagai CEO Tesla, menurut rumor yang mengemuka beberapa hari terakhir.
Menurut laporan, Tom Zhu Xiaotong, manajer Tesla China, akan menjadi CEO baru dari seluruh bisnis perusahaan.
Menurut rumor, Tom Zhu Xiaotong, yang saat ini menjadi Direktur Tesla China, akan menjadi CEO perusahaan. Dia juga tercatat menjadi karyawan di Tesla China sejak 2014.
Yang bersangkutan terkenal karena memelopori pembuatan jaringan pengisian daya Supercharger Tesla di China.
Setelah bergabung dengan perusahaan tersebut pada tahun 2014, Xiaotong dengan cepat naik ke posisi wakil presiden global sebelum menjadi presiden Tesla China. Selain itu, dia baru-baru ini bertanggung jawab atas pengoperasian Pusat Layanan Tesla di China dan fasilitas Giga Shanghai. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"