KONTEKS.CO.ID – Strategi Elon Musk menurunkan harga Tesla menyeret industri mobil listrik China ikut menurunkan banderol kendaraannya. Salah satunya, AITO Huawei.
Media lokal melaporkan, produsen mobil listrik China AITO berencana menurunkan harga M5 dan M7 EVs sebesar Rp68 juta. Langkah ini adalah bagian dari tren pemotongan harga di seluruh industri, termasuk Tesla.
Asosiasi Mobil Penumpang China melaporkan AITO M5 EREV terjual 49.000 unit pada 2022. Sedangkan M5 EV terjual kurang dari 10.000 unit, dan M7 hanya mencatat 21.000 penjualan.
Ada dugaan pelanggan merasa EV murni tidak sebagus nilainya. Untuk itu, AITO sekarang mencoba memperbaikinya.
AITO adalah perusahaan patungan oleh Seres dan Huawei, yang membantu mengirimkan 75.000 mobil hanya dalam 9 bulan sejak mulai menjual. Mobil perusahaan menggunakan platform cerdas DE-i yang dikembangkan oleh Seres dan HarmonyOS Huawei menggerakkan kokpit cerdasnya.
Menariknya, AITO menawarkan pelanggan yang membeli mobil mereka sebelum 13 Januari hadiah senilai hingga Rp78 juta. Sehingga mereka tidak merasa kesulitan dengan pemotongan harga yang baru diumumkan.
Diberitakan sebelumnya, pemilik Tesla yang memesan sebelum diskon harga baru-baru ini di China memprotes keputusan perusahaan. Mereka merasa dirugikan kareba harus membayar lebih di mana yang lain membayar lebih murah.
Sementara itu, Huawei tengah menyiapkan pembaruan over-the-air (OTA) dengan sejumlah fitur baru untuk semua model AITO. Ini akan mencakup pencarian mobil cerdas, penyesuaian ketinggian HUD otomatis, dan fungsi “super desktop”.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"