KONTEKS.CO.ID – Motor listrik militer tengah dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersama Eltran Indonesia, anak perusahaan Len Industri.
Motor listrik militer ini dinamakan Electric Tactical Motor Bike. Kini kendaraan listrik tersebut masih dalam tahap prototipe.
Perkembangan terakhirnya, Eltran Industri telah mendapatkan sertifikat produk Electric Tactical Motor Bike dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kemenhan, pekan lalu.
Kabalitbang Kemhan, Marsekal Muda TNI (Purn) Julexi Tambayong, mengatakan, nantinya Electric Tactical Motor Bike bisa diproduksi massal dan digunakan. Masukan dari pengguna prototipe sangat diharapkan agar nantinya bisa menghasilkan motor listrik berkualitas buatan anak bangsa.
Julexi mengatakan, pengembangan motor listrik sejalan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 dan mendukung komitmen pemerintah menekan emisi khususnya pada armada militer.
Kemampuan Motor Listrik Militer
Electric Tactical Motor Bike telah diuji di Puslitbang Kemhan. Pengujiannya meliputi 80 protokol uji, misalnya pengereman, getaran pendek, getaran panjang, perlambatan, halang rintangan, pengereman kering dan basah, daya belok, serta tanjakan.
Terkait operasionalnya, motor listrik militer ini punya fitur pengisian daya cepat 1.200 Watt. Sedangkan daya baterainya bisa digunakan untuk menempuh jarak hingga 80 km.
Sementara itu Menteri Pertahanan Parabowo Subianto mengatakan seluruh komponen pertahanan Indonesia berkomitmen menjalankan amanah presiden, termasuk menjaga kekayaan dan keanekaragaman yang dipunyai Indonesia.
Prabowo mengatakan hal itu saat memberikan 40 unit motor kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"