KONTEKS.CO.ID – Mobil listrik Xiaomi mendekati tahap penting dalam persiapan produksi pertamanya. Bocoran mengungkap nama sandi Modena.
Penggemar otomotif baru saja disuguhi bocoran foto mobil yang menjalani pengujian musim dingin. Sekarang, beredar informasi detail desain dan pemasok.
Meski baru meluncurkan bisnis otomotifnya pada akhir 2021, pabrikan bersiap meluncurkan mobil listrik pertamanya. Awalnya, Xiaomi terlihat sedang menguji kendaraan BYD Han, memicu desas-desus bahwa itu hanya akan mengubah nama dan menjualnya sebagai EV-nya sendiri.
Belakangan, mobil-mobil itu hanyalah bagal yang digunakan untuk pengujian sistem penggerak otonom. Daripada menunggu unit uji pertama dari EV-nya sendiri, perusahaan ingin mempercepat dan menyiapkan perangkat keras dan perangkat lunak lebih awal.
Unit pertama Modena -seperti yang disebut secara internal- diluncurkan beberapa bulan lalu dan sudah memiliki perlengkapan ADAS lengkap. Saat produksi semakin dekat, daftar pemasok OEM yang disetujui bertambah dan diajukan ke pemerintah China untuk disetujui.
Berkat proses itu, publik dapat mengintip detail desain Xiaomi Modena. Saat ini hanya bemper depan dan belakang tapi cukup untuk mendapatkan gambaran tampilan mobil.
Dan kata pertama yang muncul di benak kita adalah konservatif. Tidak ada revolusi yang datang dari Xiaomi, perusahaan menerapkan strategi yang sama yang membantunya menjadi raksasa di dunia elektronik.
Desainnya akan enak dipandang, tidak akan mengecewakan siapa pun dan tidak akan menimbulkan kontroversi.
Sisi perangkat lunak akan menjadi tempat EV baru akan bernasib cerah dan bagaimana performanya akan mengungguli para pesaingnya.
Bersama dengan desain bemper, daftar pemasok yang disetujui juga bocor. Hingga saat ini, BYD diketahui memasok baterai blade untuk mobil listrik Xiaomi Modena dan sekarang BAIC ikut bergabung.
Xiaomi bermitra dengan pemasok terbesar di China dan itu akan membantu perusahaan membawa Modena ke pasar tepat waktu. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"