KONTEKS.CO.ID – Tesla Model S memang tangguh. Outlet media Norwegian Motor.no bekerja sama dengan Federasi Otomotif Norwegia menggelar tes musim dingin tahunannya dengan sekelompok mobil listrik (EV).
Termasuk di dalamnya, beberapa mobil China yang tersedia untuk dibeli di Norwegia. Mereka biasanya melakukan satu tes musim dingin dan satu musim panas setiap tahunnya.
Tujuannya untuk mengevaluasi kinerja sebenarnya dalam pemakaian sehari-shari dari beberapa kendaraan populer. Salah satunya Tesla Model S .
Kita tahu Prosedur Uji Kendaraan Ringan Terharmonisasi (WLTP) memberikan rentang yang optimistis. Tetapi belum ada yang tahu seberapa jauh perbedaannya dengan jarak tempuh sebenarnya.
Tahun ini, trim LR Model S memecahkan rekor Model 3 LR Dual Motor dari tahun 2021 yang menempuh jarak 530 km. Sebagai perbandingan, Model 3 menempuh jarak 521 km. Terlepas dari fakta bahwa Model S sedikit kurang menguntungkan dibandingkan kebanyakan mobil dalam pengujian karena kendaraan tidak dapat mengisi daya lebih dari 98%.
Seperti yang diprediksi, ikim Norwegia cukup keras sehingga menguji semua kendaraan di lingkungan ini masuk akal.
Motor.no melaporkan suhu pengujian rata-rata antara -5° C dan -10° C. Bagian yang sangat kecil dari rute tersebut mengalami penurunan suhu hingga -19° C. Inilah rute yang digunakan kru setiap tahun untuk pengujian musim dinginnya.
Rata-rata, mobil tampaknya kehilangan antara 20% dan 30% dari kisaran WLTP mereka dalam kondisi ini dengan beberapa pengecualian. Tesla Model S menjadi salah satu yang hanya memiliki penyimpangan 16,40% serta Maxus Euniq6, yang sebenarnya hanya kehilangan 10,45%.
MG Marvel R dan MG 5 juga cukup dekat dengan angka WLTP masing-masing sebesar 16% dan 17%.
Di ujung lainhasil pengujian, Mercedes EQE 300 mengalami penurunan hingga 33,39% dari kisaran yang diiklankan. Namun tidak semuanya berita buruk karena masih bisa melampaui jarak 400 km. Kisaran Hongqi E-HS9 China juga turun lebih dari 34%.
Dan yang terburuk adalah Toyota bZ4X dalam versi penggerak dua rodanya karena daya jangkauannya kehilangan 35,79%. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"