KONTEKS.CO.ID — Buah kecubung juga dikenal sebagai buah kersen atau jamblang adalah buah-buahan yang tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia.
Meskipun memiliki rasa yang manis dan segar, buah kecubung mengandung zat kimia beracun yang dapat menyebabkan berbagai efek samping pada tubuh manusia.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut bahaya mengonsumsi buah kecubung:
1. Menimbulkan Halusinasi
Buah kecubung mengandung senyawa kimia yang disebut dengan cyanogenic glycosides, yang dapat mengubah menjadi asam sianida dalam tubuh.
Asam sianida dapat memengaruhi fungsi saraf dan mengakibatkan halusinasi, kebingungan, dan bahkan kematian.
2. Menjadi Obat Bius
Buah kecubung dapat digunakan sebagai obat bius karena mengandung zat kimia yang memengaruhi sistem saraf pusat.
Konsumsi buah kecubung dalam jumlah besar dapat menyebabkan kelemahan otot, kesulitan bernapas, dan bahkan kematian.
3. Menaikkan Frekuensi Detak Jantung
Kandungan senyawa kimia dalam buah kecubung dapat mempengaruhi detak jantung seseorang. Konsumsi buah kecubung dalam jumlah besar dapat menyebabkan detak jantung yang tidak teratur dan bahkan berhenti.
4. Menimbulkan Efek Pengeringan pada Tubuh
Buah kecubung mengandung senyawa kimia yang mempengaruhi sistem pencernaan dan ginjal. Konsumsi buah kecubung dalam jumlah besar dapat menyebabkan dehidrasi, diare, dan kerusakan ginjal.
Dalam beberapa kasus, konsumsi buah kecubung dapat menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal dan sesak napas.
Lantaran itu, buah kecubung tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah besar atau sebagai obat alternatif.
Untuk menghindari bahaya mengonsumsi buah kecubung, sebaiknya Anda memilih buah-buahan yang lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"