KONTEKS.CO.ID — Terasa sesak saat menyelam semakin dalam? Ini penjelasannya. Pernahkah kalian ketika berenang di kolam atau menyelam pada pantai, ketika semakin dalam maka dada kalian akan terasa sesak?
Tentu hal tersebut ada sebabnya. Hal tersebut diakibatkan karena ada yang namanya tekanan air. Tekanan air adalah kekuatan yang dihasilkan oleh berat air pada suatu titik tertentu.
Tekanan air dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya adalah kedalaman air. Semakin dalam air, semakin besar tekanan yang dihasilkan oleh air.
Tekanan air pada kedalaman tertentu dapat dihitung menggunakan rumus tekanan hidrostatik, yaitu P = ρgh, dimana P adalah tekanan hidrostatik dalam satuan N/m² (Newton per meter persegi), ρ merupakan densitas air dalam satuan kg/m³ (kilogram per meter kubik), g merupakan percepatan gravitasi dalam satuan m/s² (meter per detik kuadrat), dan h merupakan kedalaman air dalam satuan meter.
Sebagai contoh, jika densitas air adalah 1000 kg/m³ dan kedalaman air adalah 10 meter, maka:
P = ρgh
P = 1000 x 9,8 x 10
P = 98.000 N/m²
Dari perhitungan tersebut, dapat dilihat bahwa tekanan air pada kedalaman 10 meter adalah 98.000 N/m².
Semakin dalam air, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan oleh air. Pada kedalaman 20 meter, tekanan hidrostatik akan menjadi dua kali lipat dibandingkan dengan tekanan pada kedalaman 10 meter.
Sehingga bisa dikatakan ketika kita berenang atau menyelam yang sangat dalam, maka tubuh kita akan merasakan tekanan yang sangat kuat yang sebanding dengan kedalamannya. Itulah mengapa kita memiliki keterbatasan dalam menyelam pada air.
Tekanan air yang besar pada kedalaman tertentu dapat berdampak pada struktur bawah air seperti kapal atau bangunan bawah air lainnya.
Oleh karena itu, perhitungan tekanan air sangat penting dalam perencanaan konstruksi dan pengembangan laut, serta dalam industri minyak dan gas.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"